Ukuran Kasur Pengaruhi Pertumbuhan
USIA remaja bisa menjadi masa-masa di mana seseorang sedang aktif melakukan berbagai kegiatan. Tidak jarang, saking padatnya aktivitas tubuh sering kelelahan. Tapi, jika remaja sering lelah padahal mereka tidak terlalu sibuk, kasur bisa jadi penyebabnya. Professor Damien Leger, direktur Centre du Sommeil et de la Vigilance, pusat penelitian tidur rumah sakit di Paris bersama pendiri European Sleep Center, Dr François Duforez menggelar studi untuk mempelajari efek dari tempat tidur dengan kualitas tidur remaja. Mereka termotivasi untuk menjelaskan efek yang terjadi karena selama ini remaja di Prancis tidak mendapatkan waktu tidur yang dianjurkan yakni delapan sampai sembilan jam per malam. Menurut National Institute of Statistics and Economic Studies (INSEE), remaja usia 15 hingga 19 tahun hanya tidur selama tujuh jam 37 menit setiap malam. Hampir sepertiga dari peserta tidur mengaku memiliki utang tidur dan 17 persen peserta mengatakan tidak puas dengan tidurnya. Lebih memprihatinkan, tujuh persen remaja malah menggunakan obat penenang untuk membantu mereka tidur. \"Kualitas dan kuantitas tidur tergantung dari faktor lain misalnya sinkronisasi jam tubuh dangan jadwal pergi dan bangun tidur. Tapi, remaja justru punya kecenderungan menunda tidur terutama saat awal minggu ketika mereka merasa tak terlalu lelah,\" kata Damien, seperti dilasnir laman Hindustan Times, Rabu (19/3). Mereka juga cenderung menambah waktu tidurnya. Remaja usia 15 tahun misalnya, tidur satu jam 41 menit lebih ketika besok adalah hari libur. Desinkronisasi inilah yang bisa mengakibatkan utang tidur di pertengahan minggu dan terjadi dalam jangka panjang. Untuk menjamin remaja bisa tidur tepat waktu, Damien dan Duforez menyarankan orang tua agar memberi mereka kasur yang lebih besar. Sebab, peneliti menemukan bahwa kasur remaja kebanyakan terlalu kecil sehingga menghambat pertumbuhan. \"Secara khusus, studi ini menunjukkan bahwa remaja bisa mendapat tambahan waktu tidur 31 menit jika kasurnya diubah jadi lebih besar,\" kata Duforez. Dengan begitu, remaja akan mendapatkan 22 menit ekstra fase tidur lambat yang berkontribusi pada pemulihan fisik dan pertumbuhan, lalu delapan menit tidur REM yang penting untuk konsentrasi belajarnya. Dengan kasur yang lebih luas pun mereka bisa terpejam 15 detik lebih cepat. (fny/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: