Dianggarkan Rp 60 Juta, Rumah Balita Penderita Cacingan Segera Rampung

Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso-foto: tri yulianti-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Pembangunan rumah balita yang terinfeksi cacingan di Kabupaten Seluma yang digagas Pemerintah Provinsi Bengkulu kini telah mencapai 75 persen. Saat ini, proses pembangunan tengah memasuki tahap pengecoran balok, dan ditargetkan selesai pada awal Desember 2025.
Tidak hanya rumah orang tua balita yang dibangun, tetapi juga rumah sang nenek, yang pelaksanaannya dilakukan bersama Polda Bengkulu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, menjelaskan bahwa kedua rumah tersebut dibangun menggunakan anggaran sebesar Rp 60 juta. Progresnya mencakup penyelesaian fondasi, pemasangan batu bata, hingga pembuatan kolom bangunan.
"Saat ini pembangunan sudah 75 persen, sedang tahap pengecoran balok. Setelah itu dilanjutkan ke pemasangan atap. Kami targetkan selesai dalam satu bulan ke depan," ujar Tejo, Kamis (16/10/2025).
Lebih lanjut, Tejo menjelaskan bahwa rumah yang dibangun dirancang dengan sistem tahan gempa, mengingat kondisi geografis Bengkulu yang rawan bencana. Dalam proyek ini, Dinas PUPR berperan sebagai pengawas, pengarah, dan perencana, mulai dari desain hingga tahap finishing.
Sementara untuk pendanaan, penyalurannya dilakukan langsung kepada pihak pelaksana dan penyedia material. Sebesar Rp17,5 juta ditransfer langsung kepada tukang, sedangkan Rp42,5 juta diberikan kepada toko bangunan material untuk kebutuhan konstruksi.
Pembangunan rumah balita cacingan ini menjadi bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Bengkulu terhadap masyarakat kurang mampu, khususnya dalam meningkatkan kualitas hunian layak bagi keluarga yang membutuhkan perhatian khusus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: