Marbot Masjid Berhasil Raih Gelar Sarjana Farmasi, Inilah Sosok Sahmin Solin Wisudawan Menginspirasi dari UNIB

Sahmin Solin, wisudawan menginspirasi periode kw 111 tahun 2025-foto: istimewa-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Sahmin Solin, mahasiswa asal tanah Pak Pak, Aceh Tenggara, Provinsi Aceh berhasil menorehkan kisah perjuangan yang luar biasa dalam perjalanan pendidikannya. Ia menempuh kuliah di Program Studi S1 Farmasi Universitas Bengkulu (UNIB) sejak tahun 2021 dan telah menyelesaikan perkuliahanya dalam waktu 3 tahun 9 bulan.
Tak hanya meraih gelar sarjana, ia juga terpilih sebagai Wisudawan Menginspirasi 2 pada Wisuda UNIB periode 111, berkat perjuangan dan dedikasi yang menginspirasi banyak orang.
Perjalanan kuliah Sahmin bermula setelah ia lulus dari SMAN 1 Salak, Sumatera Utara. Dari sekolah inilah banyak alumninya yang diterima di Universitas Bengkulu melalui jalur prestasi. Sahmin pun memilih program studi Farmasi sebagai pilihan pertama, dan akhirnya lolos.
Namun, di balik keberhasilannya memasuki bangku kuliah, ia harus menelan pil pahit. Ibunya berpulang ke rahmatullah tepat sebelum ia berangkat kuliah ke Bengkulu dan saat ini ayahnya pun sudah tiada. Dengan keyakinan bahwa dirinya akan mendapat beasiswa KIP Kuliah seperti masa sekolah, namun sayangnya, akreditasi Prodi Farmasi yang saat itu masih C membuatnya tidak bisa menerima beasiswa tersebut.
Meski begitu, tekad kuat membuatnya tidak menyerah. Semester awal perkuliahan yang pada saat itu dijalani secara daring, Sahmin bekerja di Kebun dan dengan penghasilan Rp 2 juta ia tetap melanjutkan kuliahnya di Bengkulu.
Tidak hanya itu Sahmin juga mengaku pernah menjadi pengamen untuk bisa mendapatka uang, “Saya sempat ngamen dan melakukan pekerjaan apapun agar bisa membayar kos dan makan,” ungkapnya, Rabu (10/9/2025)
BACA JUGA:PERWIRA DAN PERTIWI
BACA JUGA:Beri Pesan Menyentuh, Rektor UNIB Lepas 812 Wisudawan Sesi 1 Periode 111
Di sela-sela perjuangan akademik, Sahmin aktif dalam organisasi mahasiswa, mulai dari tingkat Fakultas hingga Universitas. Tahun 2023, ia dipercaya menjadi Ketua Umum Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Generasi Sainstis Islam (GSI) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNIB. Dari sana, kiprahnya terus meluas ke berbagai organisasi di tingkat universitas.
Berkat kegigihannya, pada semester tiga Sahmin mendapat kepercayaan menerima Beasiswa YBM Brilliant: Bright Scholarship. Dukungan itu semakin membuka jalannya untuk berkontribusi di masyarakat melalui kegiatan pengabdian, sekaligus mengasah dirinya lewat dunia literasi.
Dari kisah perjuangannya, Sahmin juga menulis sebuah novel berjudul “Sang Pemimpi dari Tanah Pak Pak”. Buku setebal 300 halaman itu terinspirasi dari kisah hidupnya sendiri, sebagai bentuk motivasi bagi siapa pun yang hampir menyerah mengejar mimpi.
“Novel ini saya tulis untuk mengingatkan bahwa keterbatasan bukan alasan berhenti. Justru dari keterbatasan kita bisa melahirkan kekuatan baru,” ujarnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: