BPBD Kota Bengkulu Lakukan Percepatan Pembangunan Rumah Korban Gempa

BPBD Kota Bengkulu Lakukan Percepatan Pembangunan Rumah Korban Gempa-foto: istimewa-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Pasca gempa bumi yang melanda Kota Bengkulu beberapa waktu lalu, 27 unit rumah yang rusak berat akan segera dilakukan pembangunan. Kepastian ini didapatkan setelah kamis lalu, para pemilik rumah dikumpulkan untuk mendapatkan sosialisasi pembangunan rumah oleh BNPB dan BPBD Kota Bengkulu.
Pembangunan akan dimulai pada Senin 8 September ini. Dikatakan Kepala BPBD Kota Bengkulu, Will Hopi, untuk pembangunan ulang rumah yang dinyatakan rusak berat, masing-masing mendapatkan bantuan Rp60 juta.
Sedangkan untuk rumah yang dalam kondisi rusak ringan dan sedang, sudah diberikan hampir setengah bantuan dan pembangunan dikerjakan sendiri oleh masyarakat. Ia berharap dalam pembangunan ini tidak ada hambatan sehingga rumah yang rusak pasca gempa dapat kembali dibangun.
"Semoga tidak ada hambatan dan harapan kita semua bahwa pembangunan ini berjalan. Itu tadi sudah dikatakan, paling lama dua bulan bangunan sudah selesai. Khusus untuk rusak berat. Sedangkan untuk yang rusak ringan dan rusak sedang ini sudah mulai dilakukan pencairan dan mereka sudah mulai mengerjakan terhitung hari ini. Itu masyarakat sendiri yang mengerjakan," jelas Willhopi.
BACA JUGA:Ganggu Orang Joging, Pedagang Pantai Panjang Diminta Mengandangkan Hewan Peliharaannya
BACA JUGA:Progres Pemasangan Jaringan Spam Kobema sudah 35 Persen, Target Rampung Akhir 2025
Sementara itu, Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Lukman Nur Hakim mengatakan, dalam proses pembangunan rumah Pasca Gempa ini tidak ada keterlambatan, hanya saja memang ada sejumlah proses administrasi yang harus disiapkan, dan BNPB berkomitmen mempercepat pembangunan rumah Pasca Gempa.
"Alasan kenapa saya hadir di sini ditugaskan oleh Bapak Kepala BNPB dan Bapak Deputi itu untuk percepatan. Jadi selama seminggu terakhir ini kami menemani, mendampingi teman-teman BPBD untuk melakukan proses percepatan. Sehingga Alhamdulillah per dua hari lalu itu proses administrasi sudah rampung. Kemudian sudah mulai pencairan untuk rumah rusak sedang dan rusak ringan," jelasnya.
Senada dengan hal itu, dari pelaksana kjelasny, Iwan Rio Mustofa mengatakan dalam satu atau dua hari ke depan, material akan segera masuk.
Serta Senin ini pembangunan rumah akan dimulai serta ditargetkan tuntas dalam waktu dua bulan.
"Besok material harus sudah masuk. Hari Sabtu, pokoknya minggu besok itu harus sudah terjadi pembangunan. Karena ini bicara percepatan, kasihan masyarakat yang di gubuk-gubuk atau apa katakanlah tenda-tenda itu. Perintah dari BNPB seperti itu secepatnya dibangun. Target kita itu satu rumah itu 14 hari atau dua minggu. Tapi pekerjaan tentunya tidak satu-satu. Kita bisa main lima, main sepuluh gitu," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: