Rambut Bayi Rontok, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

BACA JUGA:6 Cara Menyusutkan Pinggang yang Ampuh dan Sehat

BACA JUGA:Ketahui 7 Manfaat Shea Butter untuk Kesehatan Kulit dan Rambut

4. Kekurangan nutrisi tertentu

Zat besi, zinc, protein, serta beberapa vitamin seperti vitamin A, B, C, D, dan E memiliki peranan penting dalam mendukung kesehatan serta pertumbuhan rambut.

Ketika bayi mengalami kekurangan nutrisi-nutrisi tersebut, misalnya akibat makanan pendamping ASI (MPASI) yang kurang memadai atau masalah dalam penyerapan makanan, hal ini dapat menyebabkan folikel rambut bayi menjadi rapuh dan berujung pada kerontokan rambut.

5. Cradle cap

Cradle cap merupakan kondisi di mana permukaan kulit kepala bayi tertutupi oleh bercak atau kerak berwarna kekuningan. Sesungguhnya, kondisi ini tidak secara langsung membuat rambut bayi rontok. Namun, saat membersihkan kerak tersebut, misalnya dengan menggosok kulit kepala bayi menggunakan tangan atau kain, bisa berakibat pada kerontokan rambut yang masih sangat lembut dan tipis.

6. Infeksi jamur di kulit kepala

Infeksi jamur (tinea capitis) pada kulit kepala juga dapat menyebabkan rambut bayi rontok. Hal ini disebabkan karena infeksi jamur dapat menyebabkan peradangan pada kulit kepala bayi. Sebagai akibatnya, akar rambut dapat menjadi lemah dan rambut jadi mudah rontok.

Selain menyebabkan rambut bayi rontok, jamur yang menginfeksi kulit kepala bayi juga dapat mengakibatkan kulit kepala menjadi merah, gatal, dan bersisik.

BACA JUGA:Ketahui 7 Manfaat Shea Butter untuk Kesehatan Kulit dan Rambut

BACA JUGA:Kulit Bayi Mengelupas, Yuk Ketahui Cara Mengatasinya dengan Efektif

Cara Menangani dan Merawat Rambut yang Rontok pada Bayi

Jika buah hati mengalami kerontokan rambut, Bunda tidak perlu cemas karena seringkali kondisi ini bukan disebabkan oleh masalah serius dan umumnya akan membaik dengan sendirinya setelah umur enam bulan.

Namun, untuk mengurangi dan mencegah semakin rontoknya rambut bayi, Bunda bisa melakukan beberapa hal berikut:

• Pilihlah sampo bayi yang lembut, tanpa pewangi atau bahan kimia yang keras.
• Bersihkan rambut bayi setidaknya 2 sampai 3 kali seminggu.
• Saat mengeringkan rambut bayi, gunakan handuk lembut untuk menepuk-nepuknya. Hindari menggosok atau menarik rambut bayi.
• Ubah posisi tidur bayi secara teratur supaya tidak ada tekanan di satu area kepala saja.
• Oleskan minyak rambut alami seperti minyak kelapa atau minyak zaitun untuk merangsang pertumbuhan rambut.
• Pastikan bayi mendapatkan ASI, susu formula, atau MPASI yang cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya.

Sumber: