Pemprov Bengkulu Luncurkan Program Cetak Sawah Rakyat, Dukung Swasembada Pangan Nasional

Launching cetak sawah rakyat dan optimalisasi lahan di Provinsi Bengkulu --
BENGKULUEKSPRESS.COM – Pemerintah Provinsi Bengkulu bergerak cepat mendukung program ketahanan pangan nasional melalui peluncuran Program Cetak Sawah Rakyat (CSR) dan Optimalisasi Lahan (Oplah).
Langkah awal program ini ditandai dengan pengukuhan Satuan Tugas Swasembada Pangan Tingkat Provinsi oleh Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, di Balai Raya Semarak, Senin (21/7/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur Helmi menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan lahan pertanian yang saat ini banyak beralih fungsi menjadi kawasan pemukiman dan pertokoan.
Ia menyebut fenomena tersebut sebagai hal yang mengkhawatirkan dan harus segera diantisipasi melalui program-program konkret di sektor pangan.
"Kita melihat dan mendengar, sudah banyak lahan pertanian berubah fungsi menjadi perumahan, ruko, dan lain sebagainya. Jumlahnya tidak sedikit, dan ini sangat mengkhawatirkan,” ujar Helmi.
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Ajak Seluruh Sekolah Dukung Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo
BACA JUGA:Senator Destita Dukung Penuh Peluncuran Koperasi Merah Putih, Soroti Peran Strategis Apotek Desa
Program CSR Bengkulu menargetkan pencetakan sawah baru seluas 2.200 hektare, terdiri dari 1.266,4 hektare lahan yang siap konstruksi dan 933,6 hektare yang masih dalam proses Survei Investigasi dan Desain (SID).
Pekerjaan ini akan dilakukan melalui skema swakelola bersama TNI Angkatan Darat, dengan Pulau Enggano menjadi salah satu lokasi prioritas yang dijadwalkan memulai konstruksi pada 22 Juli.
Helmi menegaskan bahwa Program CSR dan Oplah merupakan implementasi dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.
"Dengan swasembada pangan, kita tidak akan kekurangan bahan makanan pokok, khususnya beras. Tidak perlu lagi impor. Maka pemerintah, masyarakat, dan TNI/Polri harus serius mengawal program ini agar sukses," tegasnya.
Ia juga menyebutkan keberhasilan Provinsi Bengkulu dalam menjadi provinsi kedua tercepat dan terbaik dalam pembentukan Koperasi Merah Putih, sebagai bukti nyata sinergi yang berhasil.
Selain CSR, Program Oplah juga akan dilaksanakan di sembilan kabupaten di Provinsi Bengkulu, mencakup total luas lahan 12 hektare.
Kegiatan optimalisasi meliputi pemulihan dan pembangunan irigasi, pintu air, embung, parit, serta pompanisasi dan infrastruktur pendukung lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: