Gubernur Helmi Serahkan Ambulans Untuk PMI Bengkulu di Hari Donor Darah Sedunia

BENGKULUEKSPRESS.COM – Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, secara resmi membuka peringatan Hari Donor Darah Sedunia Tahun 2025 yang dipusatkan di Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bengkulu, pada Selasa (15/7/2025).

Bersamaan dengan kegiatan itu, Gubernur Bengkulu juga memberikan 1 unit ambulans untuk PMI Provinsi Bengkulu yang diperuntukkan untuk kepentingan kegiatan PMI bersama masyarakat.

Dalam sambutannya,  Helmi menyampaikan apresiasi mendalam kepada para pendonor darah sukarela yang disebutnya sebagai pahlawan kemanusiaan sejati. 

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan donor darah sebagai bagian dari gaya hidup dan aksi nyata dalam menyelamatkan nyawa sesama.

" Terima kasih kepada para pendonor, relawan, serta keluarga besar PMI yang terus menjaga semangat kemanusiaan ini. Kita juga serahkan satu unit mobil ambulans untuk Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Provinsi Bengkulu," ujar Helmi Hasan.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Gandeng Pengembang untuk Pecah PBB, Targetkan Peningkatan PAD Hingga Rp50 Miliar

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Galakkan ASN Belanja di Pasar, Dorong Pedagang Pindah ke Lokasi Tertib

Helmi menyebut PMI sebagai mitra strategis dalam mendukung program Gerakan Bantu Rakyat yang terus digencarkan Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Peringatan Hari Donor Darah Sedunia tahun ini mengusung tema: “Berikan Darah, Berikan Harapan: Bersama Kota, Menyelamatkan Nyawa”. Tema ini dinilai sejalan dengan semangat kolaborasi dan solidaritas sosial dalam membangun masyarakat yang lebih sehat dan peduli.

"Kita ingin donor darah menjadi aksi kolektif yang terus digelorakan. Ini bagian dari wujud solidaritas demi kehidupan yang lebih sehat dan bermartabat,” ucap Helmi Hasan.

Sementara itu, PMI Provinsi Bengkulu menargetkan 1.040 pendonor dalam kegiatan ini, guna membantu memenuhi stok darah yang dibutuhkan di berbagai rumah sakit di wilayah Bengkulu.

Sebagai catatan, PMI Provinsi Bengkulu selama ini mencatat rata-rata 600 kantong darah terkumpul setiap bulan dari pendonor sukarela, yang menjadi tulang punggung ketersediaan darah di daerah ini.

Sumber: