BKKBN Gencarkan Pelayanan KB di Perbatasan Bengkulu, Dorong Gerakan Ayah Teladan dan Cegah Stunting

BENGKULUEKSPRESS.COM - Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) atau Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) terus memperkuat pelayanan dan sosialisasi program Keluarga Berencana (KB) di wilayah perbatasan.

Salah satu langkah konkret dilakukan melalui Bakti Sosial Pelayanan KB dan Bangga Kencana di Kelurahan Padang Ulak Tanding (PUT), Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.

Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 sekaligus menjadi momentum untuk mendorong implementasi program kependudukan, keluarga berencana, dan pencegahan stunting di daerah-daerah perbatasan.

Wakil Bupati Rejang Lebong, Dr. Hendri, S.STP., M.Si secara resmi membuka kegiatan tersebut sekaligus melepas lima Pataka Kirab Bangga Kencana regional Sumatera dari Provinsi Bengkulu menuju Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

"Lima pataka yang kita lepas hari ini mewakili lima program prioritas nasional, di antaranya Pataka Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Lansia Berdaya (Sidaya), dan AI-Super Apps Tentang Keluarga," jelas Hendri.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Gelar Uji Kompetensi Pegawai Disnakertrans, Evaluasi untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

BACA JUGA:Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi Mulai Pembangunan Jalan Mulus di Perumahan Kandang Mas

Ia menegaskan, Harganas menjadi momen yang tepat untuk mendekatkan berbagai program pemerintah kepada masyarakat, termasuk pelayanan kesehatan dan KB gratis di wilayah perbatasan yang kerap memiliki keterbatasan akses.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., menyampaikan bahwa peringatan Harganas tahun ini juga menjadi ajang sosialisasi quick win program prioritas nasional yang diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 180 dan 181 Tahun 2024.

“Quick win ini fokus pada lima program utama yang menyasar isu-isu penting keluarga dan kependudukan, seperti pencegahan stunting, peran ayah dalam keluarga, pemberdayaan lansia, serta pemanfaatan teknologi informasi untuk ketahanan keluarga,” ujar Zamhari.

Bakti sosial pelayanan KB dan kesehatan di wilayah perbatasan Bengkulu-Sumsel sendiri telah menyasar ratusan keluarga. Kepala Puskesmas Padang Ulak Tanding, Milka Yunani, mengungkapkan bahwa kegiatan yang dilakukan pada Selasa (24/6/2025) telah melayani 19 pasien pengobatan gratis dan 91 akseptor KB.

"Jenis layanan KB yang diberikan terdiri dari 38 pemasangan implan, 1 IUD, 8 suntik KB, dan 23 distribusi kondom. Semua ini bisa terlaksana berkat dukungan pemerintah daerah serta kolaborasi puluhan tenaga kesehatan, mulai dari dokter, bidan, hingga perawat," kata Milka.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan program Bangga Kencana semakin dikenal dan diterima oleh masyarakat di wilayah perbatasan, sekaligus mendukung percepatan pencegahan stunting, peningkatan kesejahteraan keluarga, serta pemberdayaan komunitas di daerah-daerah terpencil.

 

Sumber: