DPRD Kaur Dukung Penuh Program Tembak Bius Ternak Liar Bupati dan Wakil Bupati

BENGKULUEKSPRESS.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kaur menyatakan dukungan penuh terhadap program Bupati dan Wakil Bupati Kaur terkait penertiban ternak. Program ini melibatkan penggunaan metode tembak bius untuk mengatasi masalah ternak liar yang berkeliaran dan menyebabkan berbagai kerugian bagi masyarakat.

Ketua DPRD Kaur, Januardi, pada Sabtu (22/6/2025), mengatakan, "Kita memberikan dukungan penuh terhadap program Bupati dan Wakil Bupati Kaur tentang penertiban hewan ternak dengan cara tembak bius ini."

Politisi Partai Golkar ini menjelaskan bahwa dengan adanya program ini, masyarakat diharapkan dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam beraktivitas. Selain itu, program ini juga ditujukan untuk mengurangi kerugian yang dialami masyarakat akibat ternak liar yang merusak tanaman dan fasilitas umum. Januardi juga berharap program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memelihara ternak dengan lebih bertanggung jawab.

“Juga kita mengajak masyarakat untuk bekerja sama dalam mendukung program penertiban ternak liar ini, dengan tidak melepasliarkan ternak di tempat umum,” tandasnya.

BACA JUGA:Sidak Pembangunan RS Pratama Kaur, Komisi II DPRD Temukan Progres Mangkrak dan Drainase Retak

BACA JUGA:Kasus Korupsi DAK Dinas Pertanian Kaur Resmi Naik Penyidikan, Mantan Kadis Diduga Terima Fee 5%

Senada dengan Ketua DPRD, Wakil Ketua II DPRD Kaur, Mardianto S.I.P, menegaskan komitmen DPRD Kaur bersama Pemerintah Kabupaten Kaur untuk terus melakukan upaya penertiban ternak liar di Kabupaten Kaur. Ia menekankan bahwa ternak liar yang berkeliaran telah menyebabkan kerusakan pada tanaman dan fasilitas umum, sehingga penertiban menjadi sangat penting.

“Dengan tembak bius ini diharapkan masalah ternak liar dapat diatasi secara efektif dan Kabupaten Kaur dapat menjadi daerah yang lebih tertib dan aman. Juga kita minta kepada masyarakat agar tidak melepasliarkan ternaknya, karena ini bisa menyebabkan laka lantas,” tandas Mardianto.(**)

Sumber: