Gubernur Bengkulu Kunjungi Korban Kapal Tenggelam dan Beri Santunan Puluhan Juta

Gubernur Bengkulu Kunjungi Korban Kapal Tenggelam-foto: tri yulianti-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Gubernur Bengkulu turut menyampaikan dukacita yang mendalam terhadap para korban kapal wisata Pulau Tikus yang tenggelam pada Minggu (11/5/2025) kemarin.
Helmi Hasan bersama forkopimda juga melakukan kunjungan langsung ke korban kapal yang tenggelam di rumah sakit Bhayangkara Kota Bengkulu, Senin (12/5/2025).
Dalam kesempatan itu, Gubernur Bengkulu memberikan santunan pada korban yang sedang dirawat secara intensif di ruang rawat Bhayangkara Kota Bengkulu.
"Kita turut berdukacita atas kejadian tenggelamnya kapal yang membawa wisatawan dari pulau Tikus ke kota Bengkulu," kata Helmi.
BACA JUGA:Tragedi Kapal Wisata di Bengkulu: Kapten dan 5 ABK KM Tiga Saudara Diamankan Polisi
Selain korban yang dirawat di rumah sakit, Helmi Hasan juga mengunjungi rumah duka yang meninggal dunia dan memberikan santunan secara langsung senilai Rp 50 juta bekerjasama dengan Jasa Raharja.
Fasilitas penunjang seperti ambulans juga diberikan pada korban untuk menghantarkan jenazah ke kampung halamannya masing-masing.
"Untuk yang meninggal ada 7 orang dan untuk yang dirawat 14 orang. Korban meninggal sudah diberikan santunan dan diantarkan menggunakan ambulans. Sedangkan untuk korban yang dirawat pengobatannya ditanggung Jasa Raharja," ucap Helmi.
BACA JUGA:Sempat Dinyatakan Hilang, 10 Penumpang Kapal Wisata Pulau Tikus Dinyatakan Selamat
BACA JUGA:Tragedi Kapal Wisata Pulau Tikus Karam: 7 Tewas, 10 Orang Masih Dalam Pencarian
Disela kunjungannya melihat para korban, Gubernur Helmi sempat berbincang dan menanyakan kondisi korban.
Helmi menuturkan, para korban masih mengalami shock, pusing hingga sesak didada. Namun hal itu akan terus dipantau dan pelayanan rumah sakit Bhayangkara Kota Bengkulu diminta untuk memberikan yang terbaik.
"Penanganan Rumah Sakit Bhayangkara dan rumah sakit yang lainnya cukup baik dan kelihatan betul korban mulai pulih. Korban yang dirawat tadi makannya sudah mau, memang masih ada yang pusing kemudian mengeluhkan dadanya tapi insyaallah dokter-dokter dan perawat melakukan kerja yang terbaik," tutup Helmi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: