Ketahui Jenis-jenis Stres Language dan Cara Mengatasinya

Jenis-jenis Stres Language dan Cara Mengatasiny-freepik.com -
BENGKULUEKSPRESS.COM - Pernahkah kamu merasa ingin menangis atau bahkan berteriak ketika menghadapi situasi yang sangat stres? Mungkin kamu sedang mencoba mengekspresikan salah satu jenis stres language.
Stres language adalah istilah yang merujuk pada cara seseorang berkomunikasi dan berperilaku saat mengalami tekanan.
Berbeda dengan love language yang merupakan ekspresi diri dalam menunjukkan dan menerima kasih sayang, stres language sering muncul sebagai respons terhadap stres yang dialami. Mari kita pelajari berbagai jenis stres language yang umum dan bagaimana kita dapat menanganinya dengan tepat.
Jenis-Jenis Stres Language
Ada beberapa jenis stres language yang bisa kita temui baik dalam diri kita sendiri maupun orang lain. Berikut adalah beberapa di antaranya yang dikutip dari laman Simply Psychology:
BACA JUGA:Inilah 7 Susu Nabati yang Lezat dan Bernutrisi
BACA JUGA:9 Weton Doanya Tembus Langit Ketujuh Menurut Primbon Jawa!
1. The Exploder (Peledak)
Karakteristik orang yang termasuk dalam kategori ini cenderung berledak-ledak saat merasakan stres. Mereka biasanya menunjukkan kemarahan terhadap kesulitan yang dihadapi dan sering menyalahkan orang lain sebagai penyebab stres yang dirasakannya.
2. The Fixer (Pemecah Masalah)
Tipe ini adalah mereka yang mampu menyelesaikan masalah dengan baik. Seseorang dengan karakteristik fixer akan segera merespons situasi stres dengan fokus untuk mencari solusinya.
3. The Denier (Penyangkal)
Orang yang merupakan denier cenderung menolak untuk mengakui bahwa mereka sedang berada dalam keadaan stres.
Mereka sering berpikir bahwa mengalami stres adalah tanda kelemahan, sehingga menyatakan bahwa mereka baik-baik saja. Namun, jika tidak dapat menahan beban tersebut, emosi mereka bisa meledak tanpa peringatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: