HONDA BANNER

Inilah 7 Susu Nabati yang Lezat dan Bernutrisi

Inilah 7 Susu Nabati yang Lezat dan Bernutrisi

Coconut milk adalah susu nabati yang terbuat dari campuran perasan daging kelapa dan air. --

BENGKULUEKSPRESS.COM - Susu nabati adalah Susu yang terbuat dari tumbuhan. Jenis Susu ini biasanya dikonsumsi oleh penderita alergi Susu sapi atau intoleransi laktosa, maupun seseorang yang menjalani diet vegan. Susu nabati mengandung nutrisi yang tidak kalah banyak dari Susu sapi, serta memiliki beragam varian yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan selera.

Susu nabati atau plant-based milk merupakan Susu yang berbahan dasar tumbuhan, seperti gandum, kacang kedelai, kacang almond, atau kelapa. Apa pun bahan dasarnya, semua varian Susu nabati dibuat dengan proses yang sama. Bahan dasar Susu akan direndam selama beberapa jam kemudian digiling, disaring, dan dicampur dengan air.

BACA JUGA:Selain Enak dan Lezat, 10 Makanan Ringan Ini Juga Tidak Bikin Gemuk

Dalam proses pembuatannya, susu nabati bisa ditambahkan vitamin dan mineral untuk memperkaya kandungan nutrisinya. Tidak hanya tersedia dalam bentuk susu cair, susu nabati juga bisa diolah menjadi susu formula bubuk. Nah, susu formula nabati ini dapat menjadi alternatif susu formula berbahan dasar susu sapi.

Berbagai PIlihan susu nabati
Berbagai pilihan susu nabati memiliki keunggulannya masing-masing, baik dari segi kandungan nutrisi, rasa, maupun tekstur. Anda pun bisa memilihnya sesuai dengan kebutuhan, kondisi, dan preferensi pribadi Anda. Berikut ini adalah berbagai varian susu nabati yang bisa dicoba:

1. Coconut milk
Coconut milk adalah susu nabati yang terbuat dari campuran perasan daging kelapa dan air. susu nabati ini biasanya tidak diminum secara langsung, melainkan digunakan sebagai bahan tambahan dalam berbagai makanan dan minuman untuk menciptakan rasa yang gurih.

BACA JUGA: Bagikan THR Lebih Praktis Dengan QRIS, Mudah dan Tanpa Uang Tunai

Menurut beberapa penelitian, santan atau coconut milk memiliki kandungan senyawa fenolik yang paling tinggi jika dibandingkan dengan varian susu nabati lain. Santan juga mengandung kalori dan lemak yang tinggi. Oleh karena itu, susu nabati ini mungkin cocok jika Anda ingin menambah berat badan dan mendorong nafsu makan.

2. Susu kedelai
Dari segi nutrisi, susu kedelai merupakan susu nabati yang kandungannya paling mirip dengan susu sapi. Jika Anda mencari alternatif susu sapi berprotein tinggi, susu kedelai adalah jawaban yang tepat. Pasalnya, kandungan protein susu kedelai bisa mencapai 8 gram per sajiannya. Susu nabati ini juga memiliki keunggulan lain, yakni bebas kolesterol dan tinggi lemak sehat.

Susu kedelai bahkan menjadi salah satu sumber protein lengkap berkualitas tinggi yang berasal dari tumbuhan. Susu ini menyediakan semua asam amino esensial yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh dan harus didapatkan dari makanan. Susu kedelai juga biasanya diperkaya dengan vitamin B12, kalsium, vitamin D, fosfor, dan riboflavin (vitamin B2). Karena terbuat dari kacang kedelai, susu nabati ini memiliki rasa yang gurih, lembut, dan creamy. Susu kedelai juga bisa dicampur dengan aneka minuman, seperti kopi, teh, jus, atau bubble tea.

BACA JUGA:BMKG Bengkulu: Musim Hujan Berlanjut hingga Mei, Waspadai Jalur Mudik Rawan Longsor


3. Susu oat
Susu oat atau oat milk terbuat dari oat, yakni sejenis biji-bijian. Susu ini termasuk susu nabati yang juga cukup sering dijadikan pengganti susu sapi. Susu oat secara alami memiliki rasa yang manis sehingga cocok dicampur dengan sereal, smoothie, atau kopi.

Susu jenis ini memiliki jumlah kalori yang hampir setara dengan susu sapi. Oat milk juga mengandung protein, karbohidrat, dan serat larut beta glukan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah. Mengganti susu sapi dengan oat milk bisa menjadi pilihan yang tepat bagi penderita kolesterol tinggi dan diabetes. Beberapa produk oat milk juga diperkaya dengan vitamin D sehingga manfaatnya menjadi lebih banyak.

4. Susu gandum
Susu gandum sering kali disamakan dengan oat milk. Padahal, keduanya terbuat dari bahan dasar yang berbeda dan oat bukanlah gandum. Susu gandum berbahan dasar gandum utuh yang dicampur dengan air. Meski berasal dari bahan yang berbeda, kandungan nutrisi keduanya mirip.

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Himbau Masyarakat Lakukan Gerakan Shalat Berjamaah di Masjid

Susu gandum kaya akan protein, karbohidrat, dan serat. Selain itu, susu nabati ini mengandung zat besi, vitamin B kompleks, folat, dan kalsium. Susu gandum bisa menjadi pilihan sumber zat besi yang baik bagi orang yang menjalani diet vegan. Namun, susu ini mengandung gluten, yakni sekelompok protein yang ada dalam biji-bijian. Jadi, orang yang sensitif terhadap gluten atau menderita penyakit celiac disarankan untuk menghindari konsumsi susu gandum.

5. Susu almond
Susu almond mengandung kalori, karbohidrat, dan protein yang lebih rendah daripada susu nabati lainnya. Susu ini mungkin cocok dikonsumsi jika Anda menjalani diet rendah karbohidrat atau rendah kalori. Selain itu, susu almond juga bisa menjadi pilihan yang tepat bagi penderita penyakit jantung. Pasalnya, susu nabati ini mengandung vitamin E yang menyehatkan jantung dan bebas dari lemak jahat (LDL). Selain itu, banyak produk susu almond yang telah ditambahkan dengan vitamin D, vitamin A, dan kalsium. Jumlah nutrisi dalam susu ini pun bisa bervariasi, tergantung pada masing-masing merek.

6. Susu beras
Susu beras merupakan varian susu nabati yang paling jarang menimbulkan alergi sehingga aman dikonsumsi oleh penderita intoleransi laktosa, alergi susu sapi, intoleransi gluten, serta alergi kacang kedelai atau jenis kacang-kacangan lainnya.

BACA JUGA:5 Manfaat Teh Putih untuk Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui

Susu beras terasa manis dengan bertekstur encer. Susu ini memiliki jumlah kalori yang hampir sama dengan susu sapi, tetapi lebih sedikit protein dan lemak. Meski begitu, susu beras mengandung lebih banyak karbohidrat daripada susu sapi, bahkan termasuk jenis susu nabati yang paling banyak karbohidratnya.

Susu nabati ini juga memiliki indeks glikemik yang tinggi. Artinya, minum susu beras dapat diserap cepat oleh usus dan bisa meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Karena alasan ini, penderita diabetes dianjurkan untuk membatasi minum susu beras dan mungkin sebaiknya memilih varian susu nabati lain. Selain itu, mengingat kadar proteinnya yang rendah, susu beras juga bukan pilihan yang cocok bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, atlet, dan lansia.

7. Susu rami
Susu rami dibuat dari biji tanaman rami. Susu nabati ini memiliki rasa yang sedikit manis dan gurih mirip kacang, serta tekstur yang encer. Susu rami mengandung banyak protein serta asam lemak omega-3 dan omega-6. Menurut berbagai penelitian, susu bebas laktosa ini dapat menurunkan kadar kolesterol tinggi dan cocok untuk dikonsumsi oleh penderita penyakit jantung. Susu rami juga rendah karbohidrat, sehingga bisa menjadi pilihan susu nabati jika Anda sedang menjalani diet rendah karbo.

BACA JUGA:5 Manfaat Teh Putih untuk Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui

Itulah berbagai varian susu nabati yang bisa dijadikan sebagai pengganti susu sapi. Selain bisa dibuat sendiri di rumah, susu nabati juga tersedia dalam kemasan siap saji yang bisa langsung dinikmati. Namun, perhatikan dengan cermat tambahan kandungan bahan di dalamnya, ya. Pilihlah produk susu nabati yang telah diperkaya vitamin dan mineral, serta rendah gula. Pastikan juga produk susu yang Anda pilih tidak banyak mengandung bahan tambahan, seperti gula, perasa, dan pengawet.(bee)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: