Pemprov Bengkulu Larang OPD Pasang Papan Ucapan Pelantikan Gubernur, Sekda: Fokus Bantu Rakyat

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memberikan himbauan pada seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk tidak memasang baliho ataupun ucapan selamat atas pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu pada 20 Februari 2025 mendatang.

Himbauan serta larangan itu disampaikan langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Haryadi, di Kantor Gubernur Bengkulu.

Menurut Haryadi, larangan itu dilakukan mengingat adanya efisiensi atau refocusing anggaran ditingkat pemerintah pusat hingga pemerintah daerah.

" Setelah berkoordinasi dengan Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, beliau menegaskan bahwa lebih baik anggaran tersebut digunakan untuk membantu rakyat," kata Haryadi, Selasa (18/2/2025).

BACA JUGA:Makan Bergizi Gratis Dilaunching, Ayam, Sayur, Tahu dan Pisang Jadi Menu Pertama

BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis Mukomuko Dimulai, 1.323 Siswa Terima Manfaat

Lanjutnya, anggaran yang tersedia sebaiknya dialokasikan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, bukan untuk pembuatan baliho ataupun karangan bunga.

Terlebih ditengah situasi efesiensi anggaran, pemasangan baliho ataupun papan ucapan adalah hal yang kurang tepat.

"Kebijakan ini juga sejalan dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto terkait efisiensi anggaran nasional. Fokus utamanya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tambahnya.

Sementara itu, pasca dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu, DPRD Provinsi Bengkulu akan menggelar rapat paripurna dengan agenda serah terima jabatan.

Namun untuk paripurna ini, hanya akan dihadiri oleh Wakil Gubernur Bengkulu, Ir Mian. Sedangkan Helmi Hasan akan menjalankan rangkaian kegiatan bersama Presiden RI Prabowo Subianto bersama kepala daerah lainnya di Lembah Tidar, Magelang.

"Agenda selanjutnya pada 21 Februari 2025, akan digelar rapat paripurna serah terima jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu," pungkas Haryadi. (Tri)

Sumber: