Program Makan Bergizi Gratis Mukomuko Dimulai, 1.323 Siswa Terima Manfaat

Program Makan Bergizi Gratis di Mukomuko-(ist)-
BENGKULUEKSPRESS.COM – Pemerintah Kabupaten Mukomuko resmi meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak sekolah, Senin (17/2/2025). Sebanyak 1.323 siswa dari 11 sekolah menjadi penerima manfaat tahap awal.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi siswa, mendukung tumbuh kembang anak, serta menunjang daya konsentrasi dalam belajar. Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Mukomuko, M. Sukri, mengatakan bahwa program ini diawali dari siswa TK, PAUD, dan SD di Kota Mukomuko.
"Kami telah mendistribusikan makanan bergizi kepada 1.323 siswa di tahap awal. Program ini akan berlangsung selama satu minggu, dengan menu yang telah dirancang khusus oleh ahli gizi," ujar M. Sukri.
BACA JUGA:Anggaran DAK Dihapus, Pembangunan Tujuh Ruas Jalan di Mukomuko Tertunda
BACA JUGA:Jelang Ramadan, Harga TBS Sawit di Mukomuko Naik, Petani Sumringah
Daftar Sekolah Penerima Program Makan Bergizi Gratis:
TK/PAUD:
- PAUD Terpadu Negeri Pembina Kota Mukomuko – 43 siswa
- TK Az-Zikra – 9 siswa
- TK Negeri Dharmawanita – 61 siswa
- TK Negeri Pembina Teratai Indah – 46 siswa
- TK Negeri Tunas Rahayu – 15 siswa
Sekolah Dasar (SD):
- SDN 01 Kota Mukomuko – 224 siswa
- SDN 02 Kota Mukomuko – 154 siswa
- SDN 03 Kota Mukomuko – 361 siswa
- SDN 04 Kota Mukomuko – 179 siswa
- SDN 07 Kota Mukomuko – 55 siswa
- SDN 10 Kota Mukomuko – 176 siswa
Menu Makanan Bergizi dan Pengelolaan Dapur Umum
Program ini memastikan bahwa setiap anak mendapatkan asupan gizi yang cukup dan seimbang. Menu yang disediakan setiap hari disusun berdasarkan standar gizi oleh ahli gizi.
BACA JUGA:Gas Elpiji 3 Kg Bisa Dijual Pengecer, DPRD Mukomuko: Harga Harus Dikontrol!
BACA JUGA:APBD Dipangkas Rp 84 Miliar, Mukomuko Evaluasi Proyek Infrastruktur 2025
"Kami telah menyusun menu yang bervariasi, menyesuaikan kebutuhan gizi anak-anak. Tujuannya agar mereka mendapatkan nutrisi cukup untuk mendukung tumbuh kembang dan konsentrasi belajar," jelas M. Sukri.
Sebanyak 37 relawan dikerahkan untuk mengelola dapur umum, memastikan makanan yang diberikan kepada siswa higienis dan berkualitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: