Jelang Nataru Marak Aksi Jambret, Kapolresta: Tembak di Tempat Jika Dalam Keadaan Berbahaya

Jelang Nataru Marak Aksi Jambret, Kapolresta: Tembak di Tempat Jika Dalam Keadaan Berbahaya

Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata S.Ik saat diwawancarai perihal aksi jambret di Kota Bengkulu-(ist)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Menjelang perayaan  Natal dan Tahun Baru 2025 marak terjadi aksi jambret di beberapa wilayah di Kota Bengkulu yang mulai meresahkan masyarakat. 

Terkait dengan hal tersebut Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata S.Ik, mengingatkan kepada para pelaku jambret agar tidak melakukan  tindak pidana yang dapat membahayakan masyarakat tersebut dan apabila masih terjadi Polresta Bengkulu akan berusaha keras untuk melakukan penindakan. 

"Kami ingatkan kepada pemuda berbahaya untuk hentikan menjambret dan merampas barang warga atau melakukan tindak pidana apapun. Kami akan berupaya keras untuk menangkap kalian yang sudah melakukan tindakan melawan hukum itu, seperti jambret dan lainnya," ujar Kapolresta, Selasa (24/12/2024). 

Ia menambahkan, personel kepolisian Polresta Bengkulu tidak akan segan-segan mengambil langkah tegas apabila para pelaku jambret yang meresahkan masyarakat ini masih nekad beraksi. 

BACA JUGA:Selama Nataru Polresta Bengkulu Buat Arus Lalu Lintas 1 Jalur di Kawasan Pantai Panjang

BACA JUGA:Terdakwa Dugaan Tipikor Dana BOS SMPN 17 Tidak Akan Bayar Kerugian Negara, Ini Alasannya

"Namun kami juga mengingatkan kepada anak-anak yang berbahaya ini, kalau kami nanti melakukan tindakan yang tegas. karena apa yang mereka lakukan sangat membahayakan sekali apa yang mereka lakukan terhadap masyarakat," ungkapnya. 

Kapolresta juga mengatakan dengan tegas bahwa tindakan berupa "Tembak di Tempat" akan dilakukan jika para pelaku kejahatan ini membahayakan keselamatan dari masyarakat dan personel kepolisian. 

"Kalau mereka ada upaya melukai petugas dan itu nyata fakta menggunakan sajam atau senjata api dan memang sudah dalam keadaan berbahaya bagi petugas maupun orang lain, ya tembak di tempat," pungkasnya. 

Sebagai informasi dalam beberapa hari terakhir, sudah ada 3 kejadian jambret yang dialami oleh masyarakat Kota Bengkulu yang semuanya merupakan perempuan.(ang)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: