7 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Pasca Caesar
Makanan yang tidak boleh dikonsumsi pasca caesar -freepik.com -
Konsumsi makanan pedas juga dapat meningkatkan risiko maag, mulas, atau gangguan lambung, yang dapat menambah rasa tidak nyaman di area sekitar luka operasi.
3. Makanan yang Menyebabkan Gas atau Kembung
Beberapa jenis makanan dapat meningkatkan produksi gas di dalam perut, yang bisa menyebabkan rasa tidak nyaman atau bahkan nyeri di sekitar area bekas operasi. Makanan-makanan ini meliputi:
- Kacang-kacangan: kacang polong, buncis, kacang merah, dan jenis kacang lainnya.
- Sayuran Cruciferous: seperti brokoli, kembang kol, kubis, dan sawi, yang dapat memicu produksi gas berlebih.
- Minuman Berkarbonasi: soda atau minuman berkarbonasi lainnya yang mengandung gas yang dapat menyebabkan perut kembung dan tidak nyaman.
BACA JUGA:7 Tips Kuliah Sambil Kerja Agar Dapat Mengatur Waktu dengan Efektif
BACA JUGA:Ketahui 7 Risiko Keseringan Makan Bakso untuk Kesehatan
4. Produk Susu yang Berat dan Olahan Susu
Meskipun susu mengandung protein yang baik, beberapa produk susu seperti keju, krim, dan yogurt full-fat dapat menjadi sulit dicerna oleh tubuh, terutama pada masa pemulihan pasca operasi.
Produk susu berat atau tinggi lemak bisa memicu rasa kembung atau sembelit. Jika perlu mengonsumsi produk susu, pilihlah yang rendah lemak atau yang tidak menyebabkan ketidaknyamanan.
5. Makanan Asam
Buah-buahan dan makanan yang bersifat asam seperti jeruk, lemon, tomat, dan cuka dapat menyebabkan iritasi pada lambung, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Ibu yang baru menjalani operasi caesar mungkin mengalami sensitivitas pencernaan yang lebih tinggi, sehingga makanan asam ini sebaiknya dihindari untuk menghindari masalah seperti mulas atau nyeri perut.
BACA JUGA:Menggelitik Perut, Inilah 10 Kebiasaan Lucu Orang Indonesia yang Sudah Menjadi Budaya di Masyarakat
BACA JUGA:Cantik Sempurna! Ini 10 Macam Make Up yang Wajib Punya
6. Makanan Manis dan Tinggi Gula
Makanan tinggi gula, seperti kue, permen, dan minuman berpemanis, dapat menurunkan efektivitas sistem kekebalan tubuh dan menghambat proses penyembuhan luka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: