OJK Bengkulu Gandeng Industri Jasa Keuangan Guna Meningkatkan Pelayanan Bagi Disabilitas
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bengkulu menggelar acara puncak kegiatan Kolaborasi Antar Lembaga dengan tema “Meningkatkan Pelayanan bagi Disabilitas”.-adv-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bengkulu menggelar acara puncak kegiatan Kolaborasi Antar Lembaga dengan tema “Meningkatkan Pelayanan bagi Disabilitas”, di salah satu supermarket kawasan Pantai Panjang Bengkulu, pada Kamis (26/9).
Dalam sambutannya, Kepala OJK Provinsi Bengkulu, Ayu Laksmi Syntia Dewi, menyampaikan bahwa OJK bersama Industri Jasa Keuangan telah melakukan road show edukasi untuk memberikan literasi keuangan kepada delapan Sekolah Luar Biasa (SLB) di Provinsi Bengkulu serta satu komunitas disabilitas, dengan total lebih dari 700 orang yang telah mendapatkan edukasi terkait keuangan.
“OJK berkomitmen mendorong literasi dan inklusi keuangan. Salah satu bentuk kepedulian OJK adalah dengan mengeluarkan peraturan khusus untuk perlindungan konsumen disabilitas,” ujarnya.
Ayu Laksmi juga menambahkan bahwa OJK mendorong standarisasi layanan keuangan bagi penyandang disabilitas, dengan tujuan agar akses keuangan semakin inklusif serta memberikan perlindungan terhadap hak-hak disabilitas.
BACA JUGA:Tips Jitu agar Tubuh Tetap Fit setelah Bergadang
BACA JUGA:PLN UID S2JB Raih Penghargaan CSR Terbaik dari AMSI Sumsel
“Kami mengajak seluruh industri jasa keuangan untuk memastikan bahwa penyandang disabilitas mendapatkan peluang yang sama dalam mengakses informasi keuangan,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, OJK dan industri jasa keuangan mendukung inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) seperti tabungan penyandang disabilitas, tabungan pelajar, dan asuransi kecelakaan.
Sementara itu, Sekda Bengkulu Isnan Fajri mengatakan, Pemerintah Bengkulu mengapresiasi kerja-kerja yang dilakukan oleh OJK, pelaku jasa keuangan dan pemangku kepentingan lainnya untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan.
Menurut Isnan, kegiatan literasi dan inklusi keuangan yang melibatkan seluruh industri jasa keuangan dilaksanakan secara terintegrasi, berskala besar dan berkesinambungan di seluruh wilayah Indonesia, dengan kelompok disabilitas sebagai salah satu sasaran utama.
BACA JUGA:PLN UP3 Bengkulu dan TNI Bersinergi Wujudkan Keandalan Listrik di Bengkulu, Teken PKST PLN - Korem
BACA JUGA:PLN UID S2JB Raih Penghargaan CSR Terbaik dari AMSI Sumsel
“Kami sangat mendukung kegiatan ini, karena bertujuan agar mereka (penyandang disabilitas) memperoleh hak yang sama dalam mengakses produk dan layanan jasa keuangan,” tutur Sekda Isnan.
Sekda Isnan juga meminta kepada industri jasa keuangan agar menyediakan sarana dan prasarana khusus dalam memberikan layanan kepada penyandang disabilitas di Provinsi Bengkulu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: