Kata-kata Ini Ternyata Bisa Membuat Anak Cerdas dan Pede, Berikut Penjelasan Syekh Ali Jaber

2. Saya Sangat Mencintaimu

Kalimat orang tua yang penuh kasih sayang ini dapat membangun rasa percaya diri anak.

Ketika anak merasa dicintai oleh orang tuanya, mereka akan lebih siap menghadapi tantangan di luar rumah.

Syekh Ali Jaber mengingatkan pentingnya orang tua untuk sering mengungkapkan rasa cinta dan kasih sayang mereka kepada anak. Dengan cara ini, anak akan mencintai dirinya sendiri serta orang tuanya.

BACA JUGA:Karena Dosa Ini, Seseorang Akan Sulit Membayar Hutang, Syekh Ali Jaber: Meskipun Banyak Uang

BACA JUGA:7 Kalimat Dahsyat, Bisa Menghapus Dosa, Membawa Rezeki dan Merubah Hidup, Berikut Penjelasan Syekh Ali Jaber

Rasa cinta tersebut harus ditunjukkan dengan tulus dan tanpa syarat, sehingga anak benar-benar percaya bahwa orang tuanya mencintai mereka apa adanya.

3. Kamu Sangat Cerdas dan Pintar

Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa kalimat orang tua yang penuh pujian dapat membangun keyakinan bawah sadar anak bahwa mereka cerdas.

Oleh karena itu, untuk menciptakan anak yang cerdas, penting bagi orang tua untuk sering mengucapkan kalimat-kalimat yang mendukung dan memotivasi anak.

"Kamu cerdas sekali, kamu pintar. Meskipun dia pulang dari sekolah, nilainya tidak memuaskan kita sampaikan kamu sebenarnya pinter. Tapi pada kesempatan ini mungkin belum sampai , tapi di semester mendatang insya Allah kamu bisa," ungkap Syekh Ali Jaber.

4. Kamu Cantik dan Gagah dan Ayah Ibu Suka Suaramu

Kalimat pujian dari orang tua mengenai fisik dan kemampuan anak dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka, membuat anak lebih tahan terhadap penilaian orang lain.

Syekh Ali Jaber juga menyarankan untuk memuji suara anak sebagai trik khusus agar mereka lebih tertarik pada membaca dan menghafal Al Qur'an.

"Ini kata-kata khusus. Saya punya guru, punya anak hafal Al Qur’an dalam usia 5 tahun. Bagaimana kok umur segitu bisa hafal Al Qur’an? Lalu dijawab, saya selalu menanamkan di hati anak saya kalau suaranya dia indah," terang Syekh Ali Jaber.

Sumber: