Realisasi Investasi di Provinsi Bengkulu Mengalami Peningkatan, Target 2024 Akan Digenjot

Realisasi Investasi di Provinsi Bengkulu Mengalami Peningkatan, Target 2024 Akan Digenjot

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bengkulu, Supran MH-(istimewa)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bengkulu, Supran MH, mengungkapkan bahwa realisasi investasi di Provinsi Bengkulu terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Hal ini sejalan dengan target yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu.

Pada tahun 2023 kata Supran, target investasi yang ditetapkan dalam RPJMD sebesar Rp 7,5 triliun berhasil terlampaui dengan realisasi sebesar Rp 14,3 triliun. Untuk tahun 2024, target investasi yang ditetapkan sebesar Rp 7,5 triliun, meskipun dalam RPJMD hanya ditargetkan sebesar Rp 6,6 triliun.

"Capaian ini menunjukkan penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, namun kita optimis bahwa target akhir tahun masih bisa dicapai dengan upaya intensif di semester kedua," kata Supran, Senin (26/8/2024).

BACA JUGA:Wakili PWI Bengkulu, Rio Susanto Raih Medali Perunggu Lomba Karya Jurnalistik Fotografi di Porwanas Kalsel

BACA JUGA:Masih Dalam Proses Hukum, Dana Samisake Batal Digulirkan Kembali

Lanjutnya hingga triwulan kedua tahun 2024, realisasi investasi baru mencapai Rp 2,9 triliun, dengan rincian Rp 1,2 triliun pada triwulan pertama dan Rp 1,79 triliun pada triwulan kedua. 

Melihat kondisi ini, pihaknya akan terus mendorong di berbagai sektor agar target nilai investasi bisa tercapai di tahun 2024.

"Kita akan genjot terus di triwulan ketiga dan keempat. Kami juga akan mendorong pelaku usaha untuk memenuhi kewajiban mereka dalam menyampaikan rencana kerja dan pelaporan, karena realisasi investasi dipantau melalui laporan-laporan tersebut," jelas Supran.

Sementara itu Supran menyebutkan beberapa sektor yang menjadi fokus dalam realisasi investasi di Bengkulu diantaranya, sektor listrik, perkebunan, perhotelan, serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). 

Ia berharap sektor listrik di Kabupaten Kaur dapat menjadi salah satu investasi yang segera terealisasi, sementara di sektor perkebunan, program replanting akan menambah kontribusi investasi.

"Kami juga akan terus mendorong UMKM, karena sektor ini memberikan kontribusi yang sangat bagus untuk investasi. Kami akan memfasilitasi kemitraan antara UMKM dan perusahaan besar agar keduanya bisa maju bersama. Program 'Satu Perusahaan Satu Mitra' akan terus disosialisasikan dan difasilitasi agar berjalan dengan baik," pungkasnya.

BACA JUGA:Support Pedagang, Pemkot Bengkulu Gratiskan Kios di PTM

BACA JUGA:Muak Dengan Rezim Jokowi, Ribuan Mahasiswa Bengkulu Demo di Depan Gedung DPRD Provinsi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: