Bingung Kapan Alami Haid? Ini Ciri-ciri Menstruasi Akan Datang

Bingung Kapan Alami Haid? Ini Ciri-ciri Menstruasi Akan Datang

PMS (premenstrual syndrome) adalah sejumlah gejala yang terjadi 1-2 minggu sebelum haid datang.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Ciri-ciri menstruasi akan datang biasanya digunakan oleh wanita untuk memprediksi kapan kira-kira haid akan datang. Pasalnya, pada sebagian wanita mungkin mengalami haid tidak teratur sehingga tidak bisa memastikan kapan waktu haid akan datang. Lantas, apa saja ciri-ciri menstruasi akan datang? Berikut ulasannya.

BACA JUGA:Benarkah Minum Sprite saat Telat Haid Bisa Percepat Haid?

Ciri-ciri menstruasi akan datang
Siklus menstruasi yang normal umumnya berkisar dari 21 hari sampai 35 hari. Rata-rata wanita memiliki siklus menstruasi setiap 28 hari sekali. Menstruasi sendiri terjadi karena naik turunnya zat kimia yang ada di dalam tubuh, yang disebut dengan hormon.

Kelenjar pituitari yang ada di dalam otak dan ovarium wanita akan membuat sekaligus melepas hormon tertentu pada waktu selama siklus menstruasi terjadi. Ini akan menyebabkan organ reproduksi meresponnya, dan haid pun terjadi. Sebelum haid datang, biasanya tubuh akan mengalami sejumlah gejala tertentu yang dipicu karena perubahan hormon. Berikut beberapa ciri-ciri menstruasi akan datang:

- Perubahan suasana hati, misalnya menjadi lebih mudah murung atau marah
- Nafsu makan menjadi lebih tinggi
- Perut terasa kembung
- Kram pada perut dan sakit pada punggung
- Payudara menjadi lebih lembut
- Muncul jerawat

BACA JUGA:Wajib Diperhatikan! Begini Tips Memilih Pembalut yang Aman dari Klorin

Gejala PMS berapa hari sebelum haid
PMS (premenstrual syndrome) adalah sejumlah gejala yang terjadi 1-2 minggu sebelum haid datang. Gejala ini bisa sangat variatif pada setiap wanita. Berikut beberapa gejala PMS.

1. Kram perut
Gejala yang satu ini biasanya terjadi ketika haid semakin dekat, yakni 1-2 hari sebelum menstruasi. Nantinya, keluhan ini akan berkurang seiring dengan menstruasi yang terjadi.

2. Flek darah
Ciri-ciri menstruasi akan datang yang satu ini menjadi tanda bahwa kamu akan segera haid. Flek berwarna kecoklatan ini dapat diikuti dengan darah menstruasi.

BACA JUGA:Mengapa Wanita Harus Mengalami Menstruasi? Ini Alasanya

3. Nyeri payudara
Saat menjelang haid, kamu juga akan merasa nyeri payudara saat PMS. Tingkat rasa nyeri ini bisa sangat bervariasi pada wanita, dari ringan sampai menyakitkan.

4. Nafsu makan meningkat
Biasanya, wanita yang akan segera haid juga lebih mudah merasa lapar dan menyebabkan nafsu makan menjadi lebih tinggi.

5. Mudah lelah
Perubahan kadar hormon progesteron dan estrogen yang lebih tinggi saat menjelang menstruasi menyebabkan wanita menjadi lebih mudah lelah.

Tanda haid sudah ada tapi belum haid juga
Saat tanda-tanda haid sudah terjadi, namun kamu juga tidak kunjung mengalami menstruasi atau telat menstruasi, hal ini dapat disebabkan oleh beberapa hal. Berikut beberapa penyebabnya:

BACA JUGA:Nanas Bisa Melancarkan Haid? Cek Faktanya Terlebih Dahulu

1. Anovulasi
Tubuh dapat mengalami perubahan hormonal yang menyebabkan munculnya gejala seperti PMS. Namun, ini terjadi di luar waktu sel tubuh melepaskan sel telur yang menyebabkan kamu tidak haid. Kondisi ini dikenal dengan sebutan anovulasi.

2. Kehamilan
Ciri-ciri menstruasi akan datang kerap mirip dengan tanda awal kehamilan. Jika kamu dan pasangan aktif melakukan hubungan seks tanpa menggunakan kondom, bisa jadi gejala yang kamu rasakan adalah tanda hamil.

3. Masalah tiroid
Tiroid memiliki banyak fungsi termasuk mengatur siklus menstruasi. Saat terjadi masalah pada tiroid, maka siklus haid menjadi tidak teratur. Alhasil, kamu akan mengalami gejala layaknya akan menstruasi, namun tidak kunjung haid.

BACA JUGA:Terbukti Ampuh! Ini Dia Makanan untuk Pereda Nyeri Haid

4. KB hormonal
Bagi wanita yang menggunakan KB hormonal, ini dapat menyebabkan kamu merasakan gejala haid namun tidak kunjung menstruasi. Pil KB sendiri dapat menyebabkan munculnya bercak ringan dan beberapa gejala nyeri pada payudara.

5. Stres
Stres dapat meningkatkan kadar kortisol yang berpengaruh pada keseimbangan hormon. Hal ini dapat menyebabkan haid menjadi tertunda. Cobalah untuk mengurangi tingkat stres dengan melakukan meditasi, olahraga dan hal-hal lain yang dapat membantu mengendalikan stres tersebut.

6. PCOS
PCOS merupakan sebuah kondisi yang menyebabkan kelebihan androgen yang berpengaruh pada fungsi ovarium. Kondisi ini dapat menyebabkan haid tidak teratur dan anovulasi. Selain itu, PCOS juga dapat menyebabkan tumbuhnya kista pada ovarium.

BACA JUGA:KPU Provinsi Bengkulu Tunggu Arahan Pusat Terkait Putusan MK Tentang Pencalonan Kepala Daerah

7. Polip rahim
Polip rahim juga dapat menyebabkan sejumlah gejala yang mirip dengan ciri-ciri menstruasi akan datang, misalnya kram pada perut. Kondisi yang satu ini perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan wanita sulit untuk hamil.

8. Kista ovarium
Ovarium akan membuat kista sebagai bentuk persiapan ovulasi pada setiap bulan. Namun, nantinya hanya ada satu kista yang melepaskan sel telur dan kista pun akan menghilang setelah menstruasi terjadi. Namun terkadang, ada kista yang tidak hilang. Umumnya, kista ovarium tidak menyebabkan gejala, namun wanita juga kerap merasa sakit seperti akan haid. Kondisi ini juga menyebabkan kamu tidak haid secara teratur.(bee)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: