Apakah Mendatangi Dukun untuk Mengatasi Masalah Hidup Termasuk Syirik? Berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad juga menjelaskan bahwa dukun terbagi menjadi dua jenis, yaitu yang menggunakan jin dan yang tidak, tetapi keduanya tetap dianggap haram dalam Islam.

Dalam konteks ini, Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa jika dukun menggunakan doa tanpa melibatkan jin, hal tersebut masih bisa dianggap diterima dalam Islam.

Namun, beliau memberikan contoh kasus di mana beliau menemukan susuk pada tulang yang patah, yang dipasang oleh dukun untuk mengurangi rasa nyeri.

Meskipun demikian, Ustaz Abdul Somad menegaskan bahwa tindakan semacam itu tetap dianggap haram karena masih melibatkan praktik dukun yang cenderung berhubungan dengan jin.

Ustaz Abdul Somad juga menjelaskan bahwa dokter berbeda dengan dukun, karena resep yang diberikan oleh dokter didasarkan pada korelasi ilmiah antara penyakit dan obat.

Menurut Ustaz Abdul Somad, dokter mengikuti landasan medis dan sains dalam memberikan penanganan, sedangkan dukun seringkali tidak memiliki dasar korelasi ilmiah.

BACA JUGA:Bagaimana Hukum Suami yang Menggunakan Obat Kuat, Berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad

BACA JUGA:Bagaimana Hukum Wanita yang Sedang Haid Membaca Al Qur'an, Ustaz Abdul Somad Tegaskan Ini

Beliau mempertanyakan mengapa orang boleh berobat ke dokter, yang juga manusia, namun tidak boleh berobat ke dukun yang cenderung berhubungan dengan kekuatan gaib.

Ustaz Abdul Somad menyoroti bahwa dukun sering menggunakan metode yang tidak berdasarkan alasan medis, seperti memberikan batu ajaib atau melakukan pukulan dengan tongkat.

Poin utama yang beliau sampaikan adalah bahwa berobat ke dukun dianggap sebagai tindakan syirik karena umat Islam seharusnya hanya meminta pertolongan kepada Allah tanpa melibatkan kekuatan gaib.

Ustaz Abdul Somad mengajak umat Islam untuk lebih memahami ajaran Islam yang murni dan menghindari praktik-praktik yang dapat mengarah pada syirik.

Adapun doa yang bisa kita amalkan agar terlindung dari perbuatan syirik adalah:

اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ أَنْ نُشْرِكَ بِكَ شَيْئًا نَعْلَمُهُ وَنَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لَا نَعْلَمُ

Artinya:

Sumber: