Bagaimana Hukum Wanita yang Sedang Haid Membaca Al Qur'an, Ustaz Abdul Somad Tegaskan Ini

BENGKULUEKSPRESS.COM- Setiap bulan, wanita mengalami siklus menstruasi atau haid.

Selama periode ini, wanita tidak diperbolehkan menjalankan ibadah wajib seperti sholat dan puasa.

Jika siklus menstruasi terjadi selama bulan Ramadhan, maka wanita tersebut diwajibkan untuk mengganti puasa yang terlewat setelah bulan Ramadhan selesai.

BACA JUGA:Kaum Wanita Wajib Tahu, Adab Berhias yang Benar Bagi Wanita, Berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad

BACA JUGA:Ketika Sedih dan Tak Semangat Menjalani Aktivitas, Amalkan Doa Berikut, Insya Allah Sedih Hilang

Dalam suatu hadits Aisyah RA menjelaskan:

"Ketika kami mengalami haid, diperintahkan kepada kami mengqada puasa dan tidak diperintahkan mengqada sholat," (HR Muslim).

Wanita yang sedang mengalami haid dilarang untuk melaksanakan ibadah sholat, baik yang fardhu maupun sunnah. Namun, meskipun tidak melaksanakan sholat wajib atau fardhu selama haid, wanita tidak perlu mengqadha sholat tersebut setelah masa haid selesai.

Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda:

"Nabi SAW bersabda, Apabila datang masa haid maka tinggalkanlah sholat," (Muttafaq Alaih).

Setelah haid selesai, wanita diwajibkan untuk melakukan mandi besar atau mandi junub.

Selama masa haid, ada beberapa pantangan yang umum diketahui, seperti tidak diperbolehkannya keramas, memotong kuku, dan lain-lain.

Lantas, bagaimana dengan hukum wanita yang sedang haid dalam membaca Al-Quran?

BACA JUGA:Saat Lupa Sujud Sahwi Karena Lupa Rakaat, Apakah Sholatnya Tetap Sah? Ini Kata Ustaz Abdul Somad

Sumber: