Gubernur Bengkulu Tekankan Pentingnya Komitmen dalam Evaluasi SAKIP 2024

Gubernur Bengkulu Tekankan Pentingnya Komitmen dalam Evaluasi SAKIP 2024

Evaluasi SAKIP ini dibuka oleh Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah dan jajaran pemerintah provinsi -Adv-

“Selain melihat peningkatan nilai SAKIP, juga harus melihat dampak yang dirasakan masyarakat. Jika tidak memberikan dampak apa-apa bagi kesejahteraan masyarakat, untuk apa nilai SAKIP kita tinggi,” tambahnya.

Evaluasi ini harus dimulai pada level pimpinan OPD kemudian di-breakdown pada level di bawahnya secara berjenjang.

“Sistem kinerja pemerintah berada pada level pimpinan OPD dan kemudian diakumulasikan pada kinerja OPD yang bersangkutan,” jelas pemimpin Provinsi Bengkulu ini.

BACA JUGA:Peresmian Kantor Baru PLN Unit Layanan Mukomuko: Tingkatkan Pelayanan dan Keandalan Listrik

Selain itu, perlu adanya kesatuan lintas OPD yang satu rumpun agar tidak terjadi lagi ego sektoral sehingga berebut pagu anggaran tanpa melihat dampak bagi kesejahteraan masyarakat.

Hal itu menjadi indikator keberhasilan dalam program kinerja yang dilakukan.

“Jika hal itu sudah berhasil, maka itulah yang dikatakan budaya kerja yang produktif untuk menjamin pencapaian target dari kinerja birokrasi pemerintah,” ujarnya.

“Dengan begitu, bisa dilihat efektivitas dan efisiensi kinerja tersebut untuk mencapai target program, dan prinsip-prinsip itu harus ada pada tim manajemen kinerja pemerintah provinsi,” demikian kata Gubernur Rohidin.

BACA JUGA:PLN Ajukan 3 Triliun PMN 2025 Untuk Bangun Kelistrikan Daerah Terpencil

Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Wilayah I, Akhmad Hasmy, mengatakan tujuan dari evaluasi SAKIP ini adalah untuk melihat sejauh mana implementasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dalam mendorong peningkatan pencapaian kinerja yang tepat sasaran dan berorientasi hasil.

“Jika SAKIP sudah baik, hal itu dapat terlihat dari efisiensi dalam APBD, dipastikan APBD yang dikeluarkan berdampak pada kinerja,” sebut Hasmy dalam video conference.

Hasmy juga menyampaikan bahwa nilai AKIP Provinsi Bengkulu pada tahun 2023 sebesar 69,31 persen atau predikat B.

BACA JUGA:Kalahkan Filipina, Indonesia Maju ke Putaran Ketiga PD 2026 Sekaligus Meraih Tiket Piala Asia 2027

Untuk mencapai nilai BB (sangat bagus), jelasnya, perlu langkah strategis seperti peningkatan kualitas dokumen yang menggambarkan ‘logical framework’ yang benar.

Selain itu, perlu adanya peningkatan pencapaian kinerja serta penggambaran perubahan pola pikir budaya kinerja akibat penerapan manajemen kinerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: