Tips Kunci Sukses Memulai Bisnis Furniture di Era Digital
Menentukan target pasar juga termasuk bagian dari cara memulai bisnis furniture kecil kecilan.--
BENGKULUEKSPRESS.COM - Anda tertarik terjun di dunia bisnis furniture, maka bisa pilih usaha mebel yang memiliki peluang besar di pasar lokal maupun internasional. Bahkan jenis usaha ini juga cocok dicoba oleh pemula. bisnis ini sendiri memiliki peluang yang cukup bagus. Alasannya karena kebutuhan produk mebel akan selalu dicari oleh masyarakat untuk memenuhi furniture rumah mereka. Namun, sebelum memulai pastikan Anda telah memahami langkah-langkah berikut :
BACA JUGA:Pinjaman BPJS Ketenagakerjaan Plafon Hingga 500 Juta
1. Perencanaan yang Matang
Melakukan perencanaan yang matang merupakan bagian dari bussines plan dan berlaku untuk semua jenis usaha. Terutama usaha mebel yang ingin Anda geluti sebagai salah-satu bidang bisnis furniture online. Anda perlu menyusun rencana usaha secara matang, khususnya terkait tindakan yang ingin dilakukan jika bisnis mengalami kerugian.
Meliputi bagaimana cara pengambilan keputusan di saat genting dan persiapan dari mana modal usaha. Pastikan Anda menghitung kalkulasi perkiraan modal dengan benar, pasalnya dana yang dibutuhkan usaha mebel itu tidak sedikit. Jadi, Anda juga harus menentukan sikap orang yang bertanggung jawab pada operasional usaha sejak awal.
Dalam mengawasi semua sistem produksi mulai dari ketersediaan bahan baku, tenaga kerja, administrasi, pemasaran, dan lainnya. Seperti pengawasan alur pengadaan supply barang reseller furniture terbaik agar usaha mebel Anda mampu terus berkembang meski terdapat halangan ataupun kerugian.
BACA JUGA:Begini Cara Pinjam Uang di DANA Premium Hingga Rp500.000
2. Menentukan Target Pasar
Menentukan target pasar juga termasuk bagian dari cara memulai bisnis furniture kecil kecilan. Anda dapat menentukan siapa target pasar agar lebih meruncing, sehingga bisa memulai menyasar calon klien secara spesifik. Contohnya seperti mabel yang diperuntukkan bagi kalangan rumah tangga atau perkantoran.
Apalagi jika Anda pemula yang baru mulai dengan usaha furniture kecil-kecilan. Tujuannya agar membantu fokus dan meminimalisir kerugian. Selain itu, Anda pun harus menentukan bagaimana sistem penjualan mebel akan berjalan. Apakan berjualan secara offline atau membuka di situs jual beli di marketplace.
Dimana ketika Anda memilih berjualan secara offline maka pastikan memilih lokasi yang tentunya sesuai target pasar. Baru setelah itu, Anda dapat mengembangkan usaha selanjutnya apabila operasional target pasar berjalan dengan lancar.
3. Lokasi Strategis
Memilih lokasi strategis bagi usaha furniture rumahan akan sangat membantu perkembangan bisnis kedepannya. Hal ini karena, sejalan dengan target pasar yang telah Anda tentukan sehingga memudahkan para calon konsumen mengakses lokasi usahanya. Contohnya di sekitar pemukiman atau area yang dekat dengan perumahan jika target pasar mebel Anda untuk rumah tangga.
BACA JUGA:Daftar Harga Besi Tua Rongsok per Kilo 2024
Sementara jika target pasar mebel Anda khusus bagi perkantoran atau instansi, bisa memilih lokasi yang tidak jauh dari area tersebut. Alhasil apabila usaha mengalami perkembangan karena penjualan secara signifikan relatif meningkat, Anda bisa menyasar lokasi lebih jauh lagi. Baik itu pasar domestik sampai mancanegara secara internasional.
Akan tetapi, perhatikan juga kompetitor usaha mebel Anda di lokasi yang sama. Pasalnya semakin sedikit pesaing di lokasi, maka potensi bisnis Anda untuk maju lebih banyak. Apalagi Anda memiliki daya tawar yang inovatif dan kreatif.
4. Modal yang Cukup
Memulai usaha tanpa modal hanya sekadar wacana, sedangkan mempunyai dana tapi tidak ada perencanaan sama saja seperti membuang uang percuma. Terutama saat ingin memulai bisnis furniture custom Anda perlu menyiapkan perkiraan modal yang relatif tidak sedikit. Oleh karena itu, pastikan Anda memiliki modal atau sumber dana yang cukup ketika memulai usaha mebel.
Maksud modal di sini tidak hanya berlaku soal uang, melainkan mencakup ketersediaan bahan baku, tenaga kerja yang memadai, dan proses pengerjaan. Anda harus sudah mempergunakan rencana keuangan yang diperlukan untuk sekali produksi.
5. Survei Harga Pasar
Sebagai calon pengusaha mebel Anda perlu memahami bahwa meskipun usaha ini memiliki peluang besar, tetapi bukan berarti tidak ada kesulitan. Pasalnya memasarkan produk mebel agar cepat terjual cukup terbilang susah. Tidak seperti produk harian yang pasti jauh lebih cepat. Namun, mebel memiliki sifat yang tahan lama dan memang diperuntukkan bagi pemakaian jangka panjang.
BACA JUGA:Penyebab Ngantuk saat Puasa? Agar Fokus, Begini Cara Ampuh Atasinya!
Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan penentuan harga dengan melakukan survei pasar. Lakukan riset harga pasar dari jenis mebel yang ingin Anda jual untuk menciptakan ide bisnis furniture dalam menarik perhatian calon konsumen. Sebagai bagian dari strategi marketing yang dapat menyesuaikan dengan penetapan proyeksi keuntungan Anda.
6. Menentukan Bahan Baku
Cara memulai bisnis furniture yang perlu Anda perhatikan berikutnya adalah menentukan bahan baku. Pilih bahan baku terbaik untuk produksi furniture Anda secara teliti. Pastikan Anda mengecek penyuplai dengan baik agar bisa memiliki kepercayaan penuh dalam menawarkan produk mebel berkualitas. Contohnya mebel furniture kayu jati terbaik dan berkualitas.
7. Kreatif dan Inovatif
Dalam menjalankan bisnis furniture online memerlukan sifat dan sikap kreatif yang inovatif agar mengimbangi perkembangan zaman. Layaknya kemajuan teknologi yang semakin hari kian canggih. Anda pun perlu menawarkan produk mebel terbaru yang memiliki fungsi lebih dari biasanya.
Melalui riset atau mempelajari berbagai fungsi furnitur lalu mengembangkannya sehingga punya nilai lebih. Termasuk ketika Anda pasarkan secara online yang tidak akan kalah saing dengan furniture luar negeri.
BACA JUGA:Hanya Rp 3 Jutaan, HP Realme 10 Pro 5G Dilengkapi Kamera Utama 108 MP
Tips Bisnis dan Marketing Usaha Mebel
Hal yang perlu Anda pahami selanjutnya setelah mengetahui bagaimana cara berbisnis di bidang furniture adalah mempelajari tips dan marketing bisnisnya. Apabila ingin usaha mebel Anda berkembang, saat melihat peluang bisnis furniture online memang cukup menggiurkan. Lalu apa saja tips dan marketing usaha tersebut? Simak pembahasan berikut :
1. Ikuti Berbagai Pameran
Mengikuti berbagai pameran di bidang bisnis furniture dapat membuat Anda mempunyai pengetahuan perihal kelemahan usaha mebel. Alasannya karena di acara itu, Anda pasti bertemu dengan banyak orang dan pengusaha kompetitor. Dimana peluang Anda untuk melakukan analisis jauh lebih banyak, seperti riset sistem marketing masing-masing pengusaha.
Apa kelebihan dan kekurangan dari marketing atau pemasaran mereka. Anda sendiri bisa memasarkan produk mebel melalui berbagai media offline maupun online.
2. Lakukan Pemasaran secara Online
Tips marketing berikutnya yaitu lakukan pemasaran secara online melalui media sosial dan web resmi toko. Tunjukkan katalog dari foto dan video furnitur mebel Anda untuk menarik perhatian audiens lebih luas dengan medsos. Sementara tampilkan testimoni, cara pemesanan, dan proses produksi di website. Berdasarkan tujuan dalam meningkatkan kredibilitas usaha bagi konsumen agar makin percaya dan yakin dengan produk mebel Anda.
BACA JUGA:Ini Syarat dan Cara Daftar Mudik Gratis Kimia Farma 2024
3. Ikut Asosiasi Pengusaha Mebel
Ketika tergabung di asosiasi pengusaha mebel, Anda akan terhubung bersama pengusaha lain yang dapat membuka jalan untuk mempelajari ilmu lebih luas. Utamanya tentang manajemen bisnis furniture, mencakup saran masukan dan bantuan yang berpeluang menjadi mitra dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Selain itu, bisa mendapat informasi mengenai penjualan ke luar negeri atau penyedia bahan baku berkualitas.
4. Kolaborasi dengan Bisnis Pengiriman
Tips dan marketing yang perlu Anda pelajari terakhir diantaranya kolaborasi bersama jasa ekspedisi atau lainnya. Hal ini karena, keuntungan usaha mebel selalu berkaitan erat dengan bisnis lain seperti provider properti. Perusahaan arsitektur dan desain interior yang mengadakan furniture.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: