Her Voice 2024: Dorong Keterlibatan Perempuan untuk Kebijakan yang Berkelanjutan

Her Voice 2024: Dorong Keterlibatan Perempuan untuk Kebijakan yang Berkelanjutan

Her Voice 2024: Dorong Keterlibatan Perempuan untuk Kebijakan yang Berkelanjutan-(foto: istimewa)-

Rekomendasi yang dibuat berisi Adanya kegiatan advokasi kesehatan reproduksi remaja yang dilaksanakan secara berkala dan merata bagi tenaga kesehatan, remaja, dan masyarakat umum untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran, Merevisi dan mengoptimalisasi regulasi terkait pelayanan kesehatan reproduksi ramah remaja guna menghilangkan celah bagi praktik-praktik diskriminatif dan Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan reproduksi bagi remaja dengan membangun sistem pelayanan yang inklusif dan menghormati hak-hak remaja.

BACA JUGA:Bikin Gak Nyaman! Begini Cara Alami Mengatasi Becek pada Miss V

Kemudian, Integrasi pendidikan kesehatan reproduksi dalam kurikulum nasional guna mendorong perubahan dalam kurikulum nasional untuk memasukkan pendidikan kesehatan reproduksi yang komprehensif, termasuk aspek-aspek hak dan kebutuhan remaja dan Menyuarakan atau memasifkan penggunaan teknologi, seperti aplikasi mobile dan platform online, untuk memberikan akses mudah kepada remaja terkait informasi kesehatan reproduksi.

“Workshop ini memberikan ruang pada generasi muda yang ingin memperbaiki kebijakan di masa depan. Setidaknya, terdapat beberapa rekomendasi rekomendasi policy brief di bidang affirmative action, implementasi UU TPKS dalam mengatasi kekerasan berbasis gender, dan kesehatan reproduksi perempuan,” katanya.  

Untuk diketahui,  Bincang Perempuan menggelar Workshop Her Voice 2024 untuk mengajak seluruh pihak berpartisipasi dalam proses kebijakan untuk para perempuan. Workshop ini menghadirkan mentor dalam sebuah ruang diskusi terbatas.  Workshop kali ini mengusung tema Project SUARA PEREMPUAN: Mengambil Peran, Menyelamatkan Masa Depan yang berkolaborasi dengan program Suarakan Cintamu dari Campaign. 

HER Voice 2024 melibatkan sejumlah speaker diantaranya Sekjen Koalisi Perempuan Indonesia Mike Verawati, Advocacy Manager Jakarta Feminist Naila Rizqi, Akademisi UGM, Alfareza Firdaus, dan Founder Youth Community Mariana YH Opat.

Sementara sejumlah speaker yang hadir diantaranya Pengajar STHI Jentera, Bivitri Susanti, Komisioner Komnas Perempuan, Siti Aminah Tardi, Direkut Yayasan Kesehatan Perempuan, Nanda Dwinta Sari dan Communications Lead Think Policy dan Bijak Memilih, Yosifebi Ramadhani.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: