Musim Penghujan, Penyakit DBD Mulai Menyerang Warga Kota Bengkulu

Musim Penghujan, Penyakit DBD Mulai Menyerang Warga Kota Bengkulu

Lurah Pematang Gubernur, M Taher saat menemui warganya-(foto: istimewa)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Masuknya musim penghujan diawal tahun 2024 ini membuat masyarakat mulai was-was akan dampak banjir yang biasa menjadi musibah tahunan.

Namun selain musibah banjir, wabah demam berdarah dengue (DBD) mulai menyerang menyerang masyarakat di Kota Bengkulu

Hal ini perlu diwaspadai oleh masyarakat agar tidak terserang nyamuk pembawa virus dengue tersebut.

Masyarakat yang terjangkit DBD mulai nampak seperti di Kelurahan Pematang Gubernur kota Bengkulu. 

BACA JUGA:33 Ribu Warga Kota Bengkulu Sudah Tercover BPJS Kesehatan Gratis

Lurah Pematang Gubernur, M Tahir menjelaskan, baru ini pihaknya sudah banyak menerima laporan masyarakat melalui RT jika sudah ada korban dari keganasan nyamuk Aedes aegypti yang mulai berkembang saat musim hujan

"Kalau laporan dari pihak RT sudah banyak, tapi kita minta melapor secara resmi ke kantor lurah dengan membawa bukti hasil pemeriksaan dokter bahwa memang warga yang bersangkutan positif DBD. Nanti akan kita teruskan ke Dinas Kesehatan untuk ditindaklanjuti," jelasnya, Sabtu 2 Maret 2024.

Memang nyamuk pembawa virus demam berdarah dengue atau penyakit DBD, dan itu juga biasanya muncul saat pasca banjir atau genangan air.

Untuk diketahui, nyamuk ini berukuran kecil dan berwarna hitam dengan loreng-loreng putih di seluruh tubuhnya. Meskipun berukuran kecil, nyamuk Aedes aegypti memiliki daya jangkau yang cukup jauh dengan kemampuan terbang setinggi 10 meter dan sejauh 400 meter. 

BACA JUGA:Polres dan Dishub Kota Bengkulu Razia Gabungan, Kendaraan Mati Pajak Bakal Ditahan

Kebanyakan masyarakat meminta untuk dilakukan fogging di lingkungan tempat mereka tinggal untuk membasmi nyamuk penyebab DBD. 

Fogging atau pengasapan adalah tindakan pengasapan dengan bahan insektisida yang bertujuan untuk membunuh nyamuk khususnya pembawa (vektor) penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Namun faktanya tindakan ini hanya membunuh nyamuk dewasa saja tidak untuk larva, telur, ataupun jentik nyamuk, selanjutnya telur, larva atau jentik akan berkembang menjadi nyamuk dewasa. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: