Mana Lebih Cuan? Investasi Emas Atau Dolar

Mana Lebih Cuan? Investasi Emas Atau Dolar

Investasi pada mata uang dolar AS juga dinilai lebih aman daripada emas karena Federal Reserve diperkirakan akan menaikkan suku bunga beberapa kali--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Beberapa waktu lalu harga emas sedang turun sehingga banyak investor yang beralih mengambil dolar Amerika Serikat untuk mengantisipasi kenaikan suku bunga Federal Reserve lanjutan. Harga emas paling aktif untuk pengiriman  di divisi Comex New York Exchange turun jauh sebanyak US$24,2 atau 1,29 persen menjadi ditutup pada US$1.858,6 per ounce.

Turunnya harga emas ini terjadi karena investor memilih dolar daripada emas sebagai tempat berlindung yang aman di tengah kekhawatiran pelambatan eknomi global akibat inflasi tinggi dan perang di Ukraina yang masih berjalan hingga sekarang.

BACA JUGA:Cuan Banget! 10 Kartu Kredit Paling Banyak Promonya

Investasi pada mata uang dolar AS juga dinilai lebih aman daripada emas karena Federal Reserve diperkirakan akan menaikkan suku bunga beberapa kali di tahun ini untuk melawan inflasi, hal ini membuat emas menjadi objek yang kurang menarik dan dinilai kurang aman sebagai alat Investasi.

Perbandingan Investasi Emas dan Dolar
1. Simulasi Investasi Emas pada 2009-2019
Tim Riset mencoba membandingkan hasil Investasi emas dan dolar dengan rentang waktu 10 tahun dari 25 Juni 2009 hingga 26 Juni 2019. Untuk emas, pada 25 Juni 2009 harganya di pasaran adalah US$ 938,75/troy ounce atau 31,1 gram, sedangkan kurs dolar ada di posisi Rp 10.250/US$.

BACA JUGA:Begini Cara Mengaktifkan Kartu Kredit Danamon Via SMS dan Online

Sepuluh tahun kemudian harga emas naik menjadi US$ 1.429,08/troy ounce, dan Rupiah mengalami kelemahan sehingga 1 US$ harus ditebus dengan harga Rp 14.135. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa 3,23 gram emas dapat ditukar dengan uang senilai Rp 2.099.319, yang artinya ada peningkatan nilai aset sebesar 110% dalam waktu 10 tahun.

2. Simulasi Investasi Dolar pada 2009-2019
Dilakukan oleh Tim Riset , simulasi investasi dolar AS dalam kurun waktu 10 tahun. Uang senilai Rp 1 Juta dapat ditukar dengan dolar senilai US$ 97,56. Jika uang dolar AS tersebut disimpan, maka setelah 10 tahun uang tersebut dapat ditukar dengan rupiah senilai Rp 1.379.024, kenaikan nilai asetnya sebesar 37,9% setelah 10 tahun.

BACA JUGA:Mau Ganti Kendaraan Baru? Ajukan Saja KKB BCA dan Ini Besaran Simulasi Kredit

Dari 2 simulasi investasi tersebut, diimpulkan bahwa investasi emas lebih menguntungkan dibanding investasi dolar AS jika kita ingin investasi jangka panjang. Namun jika dibandingkan dengan keadaan dunia sekarang, riset ini bisa saja menjadi tidak valid.

3. Perbandingan investasi emas dan Dolar. Mana yang Tepat?
Emas dan dolar AS tetap menjadi 2 jenis instrumen investasi yang tepat untuk dipilih. Mengapa? Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi menyatakan bahwa dalam situasi ekonomi yang sedang tidak kondusif ini, sebaiknya kita mengamankan dana menganggur yang kita miliki ke instrumen logam mulia, emas batangan atau emas perhiasan 24 karat.

BACA JUGA:Gak Pakai Lama, Cara Mencairkan Limit Home Credit Offline Terbaru

Menurut Ibrahim nilai emas memiliki peluang untuk naik hingga Rp 1,15 juta per gram dari Rp 1 juta per gram. Selain itu dolar AS juga dinilai sebagai instrumen investasi yang baik untuk berlindung dari inflasi. Dolar AS memiliki potensi untuk menguat hingga mencapai Rp 14.500-an sehingga akan menguntungkan kita yang berinvestasi di dolar AS. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: