Ini yang Membuat Mahfud MD Dicalonkan Jadi Presiden
Nama mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD digadang-gadang sebagai Calon Presiden 2014. Mahfud pun angkat bicara terkait pencalonan presiden tersebut. Pada kesempatan makan siang di rumah dinasnya yang terletak di Jalan Widya Chandra III, Jakarta, Selasa (2/4/2013), Mahfud mengungkapkan awal mulanya dia digadang-gadang sebagai Capres. \"Sebenarnya soal Capres, bermula pada tahun 2010 saat MK sedang menggodok kasus Bibit Chandra, di mana dalam kasus itu ada sebuah bukti rekaman,\" kata Mahfud. Kala itu, dia meminta agar bukti rekaman penyadapan itu didengarkan di persidangan. Tetapi, itu membuat polemik antara dirinya dengan Polri. Polri menyebut jika rekaman itu merupakan rahasia negara dan tidak boleh didengarkan secara umum. Polri-pun mengatakan akan menyita rekaman itu dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bahkan, saat itu pimpinan KPK juga sempat melarang hal tersebut. \"Saya ditelefon Plt Ketua KPK pak Tumpak Hatorangan Pangabean. Dia bertanya apa mau nyetel rekaman itu. Dia bilang ini risikonya besar, karena akan ada gangguan. Kata dia kalau disetel, di ruang sidang MK saja, jangan di sidang terbuka. Saya bilang tidak bisa, bapak (Tumpak) tak usah khawatir, bapak serahkan saja, bahwa itu perintah pengadilan,\" terang Mahfud. Rekaman penyadapan itu pun didengarkan di persidangan. Meski akhirnya, Presiden memutuskan untuk menghentikan kasus tersebut, nama Mahfud mulai meroket karena berani untuk menegakan keadilan. \"Mulai muncul nama-nama capres. Muncul orang-orang yang menyebut Mahfud sebagai capres. Itu muncul scara spontan,\" tukasnya. Pengamat, sahabat, dan kerabat dekat Mahfud mulai secara intensif memberikan dorongan agar dirinya maju dalam Pemilihan Presiden 2014. \"Hasyim Muzadi bilang ke saya, sudah tidak bisa lagi menolak untuk menjadi Presiden, kata dia, ibaratnya Pak Mahfud itu sebuah surat, isinya lengkap, tinggal cari amplopnya saja. Lalu Gus Sholah, juga dorong saya. Setiap hari terus berkembang untuk meminta saya menjadi presiden,\" tuturnya. Hingga kini, berbagai lembaga survei juga menempel namanya, dalam setiap penelitian yang bertema Capres 2014. Kendati terus didorong oleh berbagai pihak untuk maju dalam Pemilu Presiden 2014, Mahfud mengaku akan maju bila rakyat sendiri yang mendukung dan meminta dirinya untuk jadi Presiden. \"Saya yakin kompetisi seperti itu tidak harus dilakukan mati-matian. Rakyat sudah cerdas, karena kalau itu dikehendaki Tuhan akan menjadi seperti adanya,\" simpulnya.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: