Hindari Kejahatan Ojek Online, Berikut 5 Tips Aman Gunakan Ojek Online
Tips Aman Gunakan Ojek Online -Pinterest-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Transportasi online atau ojek online merupakan jasa transportasi yang berbasis internet yang dapat diakses melalui aplikasi yang ada di gawai, hal ini dikarenakan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi yang semakin berkembang pesat.
Tak heran jika moda transportasi yang satu ini terus meningkat, hal ini memungkinkan siapapun bisa menggunakan dan memanfaatkan alat transportasi via smartphone seperti ojek online dan taksi online untuk membantu mobilitas sehari-hari.
Namun, kemudahan menggunakan alat transportasi berbasis online ini juga diikuti dengan maraknya tindak kejahatan.
Kejahatan yang dilakukan dengan berbagai bentuk tindakan mulai dari pelecehan seksual, kriminal dan lain sebagainya.
BACA JUGA:Harga Terjangkau, HP OPPO A18 Ditenagai Prosesor Media Tek Helio G85
Maka dari itu, penting untuk kamu mengetahui sejumlah tips gunakan transportasi online secara aman dan mudah. Apalagi jika kamu mengandalkan transportasi online seperti ojek online untuk mobilitas harian termasuk di malam hari.
Lantas, apa saja sejumlah tips gunakan transportasi online yang bisa menjadi salah satu upaya perlindungan diri saat menggunakan ojek online? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Ada beberapa tipa yang bisa kamu peraktikkan untuk mencegah kejahatan yang akan terjadi ketika menggunakan ojek online, berikut diantaranya:
BACA JUGA:Apple akan Luncurkan iPhone Lipat Pesaing Utama Samsung Galaxy Flip, Cek Harga dan Jadwal Rilisnya
1. Pastikan Identitas Driver dan Transportasi Sesuai Pemesanan
Tips pertama yang bisa kamu terapkan adalah memastikan identitas dari Pengemudi (driver) dan kendaraannya sudah dengan pesanan di aplikasi.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi risiko-risiko yang bisa terjadi sehingga mudah untuk dilacak maupun dideteksi ketika ada kejadian tertentu.
Kamu bisa menolak dengan membatalkan pesanan jika identitas dan kendaraan pengemudi tidak sesuai. Bila perlu lakukan pelaporan melalui aplikasi sehingga bisa diantisipasi oleh pihak penyedia platform transportasi online.
Biasanya pengemudi akan menginformasikan jika kendaraan yang mereka gunakan dengan kendaraan yang terdaftar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: