Kelompok Sekte Kontroversial yang Pernah Muncul di Indonesia

Kelompok Sekte Kontroversial yang Pernah Muncul di Indonesia

Sunda Empire adalah kelompok asal Jawa Barat yang mengklaim kalau mereka memiliki wilayah kekuasaan yang bukan hanya mencakup seluruh Indonesia, tetapi membentang mulai dari Korea hingga Australia.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Indonesia terkenal akan keberagamannya. Namun selain kelompok-kelompok keagamaan yang sudah diakui oleh negara, ada pula sekte dan kelompok yang mengundang kontroversi karena aliran dan cara pandangnya yang dianggap terlalu menyimpang. Berikut ini adalah 4 sekte paling aneh dan kontroversial yang pernah muncul di Indonesia.

BACA JUGA:Jadi Penerus Starlet! Inilah Sejarah Toyota Yaris di Indonesia

Kerajaan Ubur-Ubur
Ubur-ubur adalah hewan laut yang dapat dikenali dengan melihat bentuknya yang menyerupai tudung payung bertentakel. Hewan ini merupakan hewan yang senantiasa dijauhi oleh manusia setiap kali muncul di laut karena tentakelnya bisa menimbulkan rasa gatal dan perih jika sampai mengenai kulit manusia.

Hewan tersebut lantas menginspirasi munculnya salah satu kelompok paling unik yang pernah ada di Indonesia. Kerajaan Ubur-Ubur adalah nama dari kelompok tersebut. Kelompok ini pertama kali menarik perhatian masyarakat luas pada tahun 2018.

BACA JUGA:Jangan Sampai Salah! Ini Perbedaan Spooring dan Balancing Ban Mobil

Dengan melihat namanya, mungkin ada di antara ada yang mengira kalau kelompok ini hanyalah kelompok main-main yang diciptakan untuk tujuan bercanda semata. Faktanya, kelompok ini ternyata dibentuk untuk tujuan yang serius.

Kerajaan Ubur-Ubur didirikan oleh pasangan suami istri bernama Rudi dan Aisyah. Keduanya juga mengklaim diri mereka sebagai pasangan raja dan ratu Kerajaan Ubur-Ubur. Kelompok tersebut memiliki anggota berjumlah 20 orang. Para anggota tersebut diklaim sebagai warga Kerajaan Ubur-Ubur.

BACA JUGA:Jangan Sampai Terjadi! 7 Hal Sepele yang Berakibat Fatal Saat Ngebut di Jalan Tol

Para anggota alias warga Kerajaan Ubur-Ubur diketahui kerap menggelar acara doa dan ritual bersama setiap hari Kamis malam hingga Jumat dini hari. Ritual tersebut digelar setiap pekan di kediaman raja dan ratu Kerajaan Ubur-Ubur di kota Serang, Banten.

Meskipun mereka menggelar ritual rutin di provinsi Banten, para anggota sekte ini umumnya justru berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Aisyah selaku ratu Kerajaan Ubur-Ubur bisa merekrut anggota dari provinsi lain dengan memanfaatkan media sosial Instagram.

Selain menobatkan dirinya sendiri sebagai ratu, Aisyah juga mengklaim dirinya sebagai titisan Nyi Roro Kidul. Ia juga mengklaim kalau para anggota kelompoknya bisa mendapatkan uang hanya dengan mengikuti ritual doa bersama Kerajaan Ubur-Ubur.

BACA JUGA:Tips Cara Aman Berkendara di Jalan Tol Lintas Kota, Waspada Mata Terhipnotis

Hal paling kontroversial terkait Kerajaan Ubur-Ubur adalah kelompok ini mengklaim kalau Nabi Muhammad adalah seorang wanita. Kelompok yang bersangkutan juga mengklaim kalau Kakbah bukan kiblat shalat, melainkan rumah nabi.

Atas sebab itulah, Kerajaan Ubur-Ubur pun dinyatakan sebagai kelompok sesat dan dibubarkan. Aisyah selaku pemimpin kelompok ini dijatuhi hukuman penjara 5 bulan atas tuduhan menyebarkan kebencian yang bermotifkan SARA.

Pondok Nabi
Pondok Nabi adalah nama dari kelompok pimpinan Mangapin Sibuea yang pada tahun 2003 lalu sempat menarik perhatian publik. Pasalnya Sibuea mengklaim kalau kiamat akan terjadi mulai dari tanggal 10 November 2003 hingga 11 Mei 2007. Kiamat tersebut akan dimulai dari kota Bandung, kota yang kebetulan menjadi markas Pondok Nabi.

BACA JUGA:Axioo Luncurkan Laptop Terbaru Axioo Hype Series Harga 2 Jutaan

Sibuea juga mengklaim kalau ia bisa melontarkan ramalan macam itu karena mengaku mendapat suara dari surga. Menurut kesaksiannya, saat periode kiamat dimulai, Nabi Musa dan Elia akan turun ke Bumi.

Selama Nabi Musa dan Elia berada di Bumi, mereka akan mengumpulkan orang-orang beriman supaya bisa ke surga dan selamat dari bahaya kiamat. Saat periode kiamat sudah selesai, tidak akan ada lagi manusia yang tersisa di Bumi. Sibuea juga mengaku pernah beberapa kali melihat penampakan Roh Kudus.

Sekte Pondok Nabi diketahui memiliki anggota sebanyak 300 orang. Sebagian di antara mereka diketahui berasal dari tempat-tempat yang jauh seperti Maluku, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua. Para anggota diharuskan menyerahkan seluruh harta bendanya kepada kelompok ini karena mereka diklaim tidak akan membutuhkan harta lagi saat kiamat sudah tiba.

Sepak terjang Sibuea dan kelompoknya lantas menarik perhatian lembaga Persekutuan Gereja Indonesia (PGI). Karena Sibuea dianggap sudah menyimpang dari ajaran Kristen dan menimbulkan keresahan publik, PGI pun melaporkan Sibuea kepada polisi. Mereka juga meminta kepada para pengikut Sibuea untuk segera bertobat.

BACA JUGA:Agar Rezeki Tak Salah Alamat, Syekh Ali Jaber Bagikan Kuncinya

Kerajaan Tuhan Lia Eden
Lia Eden adalah nama yang sempat menghebohkan rakyat Indonesia pada tahun 2000-an. Pasalnya wanita yang aslinya memiliki nama Lia Aminudin tersebut pernah membuat agama baru di Indonesia. Ia bahkan mengklaim kalau dirinya pernah menerima pesan dari Malaikat Jibril.

Lia pada awalnya lahir dan besar sebagai seorang Muslim. Namun sejak tahun 1998, Lia mulai mempelajari agama-agama lain yang ada di Indonesia. Hanya dua tahun berselang, Lia berani mencetuskan agama baru yang bernama Salamullah.

Kemunculan agama Salamullah langsung menjadi kontroversi karena agama ini nampak seperti hasil penggabungan dari agama-agama yang sudah lebih dulu ada. Dalam agama Salamullah, penganutnya melakukan shalat layaknya penganut Islam. Namun berbeda dengan penganut Islam, penganut agama versi Lia Eden diperbolehkan menggunakan 2 bahasa sekaligus.

BACA JUGA:Mau Jadi CapCut Creator Terbaru Tahun 2024? Begini Caranya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: