Jangan Sampai Salah! Ini Perbedaan Spooring dan Balancing Ban Mobil

Jangan Sampai Salah! Ini Perbedaan Spooring dan Balancing Ban Mobil

Biasanya mobil sudah harus dilakukan spooring dan balancing ketika melakukan pergantian ban atau melakukan rotasi ban setiap dua atau tiga bulan sekali.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Melakukan perawatan pada mobil bersifat mutlak, untuk menjaga keamanan dan kenyamanan. Terlebih kondisi infrastruktur di Indonesia sangat kurang dari kata layak. Mulai dari kondisi jalan yang kurang baik hingga lalu lintas yang selalu macet.Selain servis rutin, ada satu hal juga yang perlu dilakukan oleh sang pemilik mobil, yaitu melakukan spooring dan balancing, agar laju mobil tetap lurus dan tidak membahayakan buat semua pengguna jalan.

BACA JUGA:Jangan Asal Pasang Lampu Tembak Buat Mobil, Awas Wattnya Jangan Kebesaran!

Sebelum lebih jauh, tidak ada salahnya mengenal arti dari spooring itu sendiri, yaitu proses untuk meluruskan kembali kedudukan empat roda mobil seperti awal. Biasanya dua ban depan yang akan diluruskan dan diatur. Sedangkan balancing adalah menyeimbangkan keempat roda agar putarannya menjadi seimbang seperti sedia kala.

Lalu kapan sebaiknya melakukan spooring dan balancing ini? Biasanya mobil sudah harus dilakukan spooring dan balancing ketika melakukan pergantian ban atau melakukan rotasi ban setiap dua atau tiga bulan sekali. Tujuan utama untuk meluruskan dan menyeimbangkan keempat roda mobil tersebut.

BACA JUGA:Tips Cara Aman Berkendara di Jalan Tol Lintas Kota, Waspada Mata Terhipnotis

Selain itu, ciri lainnya apabila Anda sudah merasa bahwa handling dan juga kestabilan dari mobil sudah mulai tidak seperti biasa. Cara mengeceknya cukup mudah, yaitu bawa mobil itu berjalan dengan kecepatan 40-50 km/jam, dan lepaskan setir kemudi, apabila laju mobil tidak lurus maka perlu di spooring dan balancing.

Sebaiknya jika sudah seperti itu langsung di bawa ke bengkel untuk dilakukan spooring dan balancing. Jangan sampai tidak, karena resikonya adalah ban akan habis secara tidak rata alias hanya habis setengah. Jika sudah begini malah harus keluar biaya lebih mahal untuk mengganti ban baru kan.

Banyak pemilik mobil yang belum tahu apa perbedaan spooring dan balancing. Keduanya memiliki peran guna menjaga pengendalian mobil supaya tetap stabil. Untuk itu perawatan spooring dan balancing mobil wajib dilakukan secara berkala.

Perbedaan Spooring dan Balancing

Spooring sendiri berkaitan dengan penyesuaian sudut roda, sedangkan balancing menyeimbangkan bobot di setiap roda. Spooring dilakukan untuk menjaga sudut roda yang tepat supaya mobil berjalan lurus secara stabil tanpa lari ke kanan maupun kiri dengan sendirinya. Selain itu, proses spooring juga menjaga keawetan ban dan kaki-kaki mobil.

BACA JUGA:Tips Mudah Share Screen WhatsApp Melalui HP dan PC

Spooring umumnya dilakukan apabila mobil berpindah jalur dengan sendirinya dan mengalami getaran pada bagian setir. Penyebab mobil dilakukan spooring karena bagian kaki-kaki mulai melemah. Maka dari itu saat ingin melakukan spooring sebaiknya juga mengecek secara detail kondisi kaki-kaki mobil.

Oh iya, untuk spooring sendiri ada baiknya dilakukan setiap pemakaian 20.000 kilometer atau setiap satu tahun sekali. Berbeda dengan spooring, balancing dilakukan untuk memastikan beban berat roda dapat terdistribusi secara merata. Proses balancing dilakukan dengan alat khusus untuk memutar ban yang dapat menentukan satu titik bagian yang kurang mendapatkan beban.

BACA JUGA:Mau Jadi CapCut Creator Terbaru Tahun 2024? Begini Caranya

Biasanya mekanik akan menambahkan beban tersebut dengan cara menempelkan timah pada velg. Dengan dilakukannnya balancing, maka ban mobil menjadi stabil. Apabila tidak dilakukan proses balancing, maka ban mobil dapat menimbulkan getaran saat melaju di kecepatan tinggi yang tentunya bisa mengurangi kenyaman dan keselamatan berkendara.


Biaya Spooring dan Balancing
Biaya spooring dan balancing setiap bengkel bervariatif. Meski begitu cukup terjangkau untuk semua kalangan yang memiliki kendaraan roda empat. Untuk biaya spooring saja, umumnya ditawarkan mulai dari Rp75.000 sampai dengan Rp200.000. Selanjutnya biaya balancing, biasanya setiap roda dikenai Rp20.000 - Rp30.000.

BACA JUGA:Tips Aman Berenang di Kolam Renang Bersama Anak

Menjaga Kaki-kaki Mobil Supaya Tidak Sering Spooring dan Balancing
Supaya tidak melakukan spooring dan balancing secara terus menurus, tentunya kalian dihasrukan menjaga keawetan kaki-kaki mobil. Cara mudah yang bisa dilakukan yakni setiap melewati jalan yang rusak, sebaiknya mengurangi kecepatan dan berkendara secara perlahan.Selanjutnya jangan tertalu sering membawa beban berat, adapun jika membawa beban berat, sebaiknya jangan terlalu over.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: