HONDA BANNER
BPBDBANNER

Dinsos Kota Bengkulu Hentikan Bansos untuk 10 Ribu Penerima, Imbas Laporan PPATK Soal Judol

Dinsos Kota Bengkulu Hentikan Bansos untuk 10 Ribu Penerima, Imbas Laporan PPATK Soal Judol

Dana Bansos Dipakai untuk Judol, Belasan Ribu Penerima Dicoret dari Daftar Kota Bengkulu-(foto: Anggi)-

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM – Berdasarkan data dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bengkulu, setidaknya ada sekitar 10 ribu lebih nomor rekening penerima Bantuan Sosial (Bansos) di Kota Bengkulu yang kedapatan menggunakan dana bansos untuk judi online (judol).

Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, Sahat Marulitua Situmorang, menjelaskan hal ini diketahui berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Bukan hanya judol, ribuan nomor rekening tersebut juga terindikasi menggunakan dana bansos untuk keperluan pinjaman online (pinjol).

Ribuan nomor rekening yang terindikasi tersebut kini telah di-exclude atau dikeluarkan dari daftar penerima dan penyaluran bansosnya akan dihentikan. Tindakan ini sangat disayangkan mengingat bantuan tersebut seharusnya diperuntukkan bagi keluarga miskin guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu dan Angkasa Pura II Kolaborasi, 13 Warga Difabel Akan Terima Kaki Palsu Gratis

BACA JUGA:Penjamah Makanan Dapur SPPG Bengkulu Dilatih Soal Kelayakan Makanan

Sahat mengingatkan bahwa penggunaan dana bansos untuk hal yang tidak berguna, seperti judol, menunjukkan ketidaktepatan sasaran.

"Terlihat dari satu rumah orang tuanya penerima bansos, PKH ataupun apa, ternyata anaknya yang bermain judi online. Ataupun istri penerima bansos, suaminya yang judol. Jadi bisa saja satu rumah itu tidak terlalu terpantau," jelas Sahat.

Pemerintah pusat, melalui Kemensos dan PPATK, telah mencoret ratusan ribu penerima secara nasional. Bansos yang dihentikan dari penerima yang terindikasi judol dan pinjol kemudian dialihkan kepada penerima yang lebih berhak agar bantuan sosial dapat tepat sasaran.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: