Pengemudi Wajib Tahu! Ini Jarak Aman Berkendara Antar Kendaraan

BENGKULUEKSPRESS.COM - Ketika berkendara, menjaga jarak aman antar kendaraan adalah langkah krusial untuk keamanan dan menghindari risiko kecelakaan. Tidak hanya melindungi kendaraan dari lecet, tetapi juga mempersiapkan pengendara untuk menghadapi pengereman mendadak yang dapat terjadi di depan.

BACA JUGA:Ini Keunggulan dan Kelemahanya Knalpot Racing Titanium

Berikut adalah jaga jarak aman berkendara sebagai upaya untuk menjaga keselamatan Anda dan pengendara lain. Jarak Aman Sesuai Peraturan Resmi

Peraturan resmi dalam UU Pasal 62 PP No.43 Tahun 1993 telah menetapkan jarak minimal dan jarak aman berdasarkan kecepatan dan jenis jalan. Untuk kecepatan rendah (30 km/jam – 50 km/jam), jarak minimal 15 – 25 meter dan jarak aman 30 – 50 meter. Untuk kecepatan sedang (60 km/jam – 70 km/jam), jarak minimal 40 – 50 meter dan jarak aman 60 – 70 meter.

Sementara itu, kecepatan tinggi (80 km/jam – 100 km/jam) memiliki jarak minimal 60 – 80 meter dan jarak aman 80 – 100 meter. Di jalan tol, jarak yang ditetapkan sama dengan kecepatan minimal 60 km/jam.

BACA JUGA:Honda NC750X 2024: Motor Petualang dengan Harga Terjangkau

Tips Menjaga Jarak Aman Berkendara
Beberapa tips praktis untuk menjaga jarak aman:
1. Patokan Waktu, Bukan Jarak
Berpatokan pada waktu, dengan prinsip tiga detik sebagai jarak aman, di mana 0,5 sampai 1 detik digunakan untuk pengereman mendadak, dan sisanya untuk menunggu kendaraan berhenti sepenuhnya.

2. Amati Roda Belakang Kendaraan di Depan
Gunakan roda belakang kendaraan di depan sebagai patokan jarak untuk mengantisipasi pengereman mendadak.

BACA JUGA:Antisipasi Jembatan Elevated DTTS Jadi Area Balap Liar, Ini Langkah DPUPR

3. Hindari Berlama-lama di Belakang Kendaraan Besar
Hindari berada terlalu lama di belakang kendaraan besar yang dapat menghalangi pandangan dan membuat sulit untuk menjaga jarak aman.

Pentingnya Menjaga Jarak Aman Berkendara
Menjaga jarak aman berkendara memiliki sejumlah alasan utama. Pertama, untuk menghindari kecelakaan beruntun akibat pengereman mendadak kendaraan di depan. Kedua, agar pengendara tidak berada di blind spot kendaraan besar, mengurangi risiko tabrakan saat kendaraan besar bermanuver. Dengan mematuhi jarak aman, pengendara memastikan kendaraannya selalu terlihat oleh kendaraan lain, mengurangi potensi kecelakaan.

BACA JUGA:Amalkan 3 Zikir Pendek Ini Setelah Sholat Magrib, InsyaAllah Terhindar dari Siksa Neraka

Mengingatkan untuk selalu mematuhi aturan jarak aman, mengingat pentingnya keselamatan di jalan raya. Praktikkan tips di atas agar setiap perjalanan Anda aman dan nyaman.(**)

Sumber: