Antisipasi Jembatan Elevated DTTS Jadi Area Balap Liar, Ini Langkah DPUPR

Antisipasi Jembatan Elevated DTTS Jadi Area Balap Liar, Ini Langkah DPUPR

Kawasan elevated Danau Dendam Tak, Bengkulu -foto: tri yulianti-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Provinsi Bengkulu akan mengambil langkah guna mengantisipasi terjadinya aksi balap liar di kawasan elevated Danau Dendam Tak Sudah (DDTS).

Disampaikan Kepala DPUPR Provinsi Bengkulu Tejo Suroso, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Polda Bengkulu melalui Direktorat Lalu Lintas untuk mencegah balap liar di kawasan elevated.

Pasalnya, elevated DDTS baru saja selesai dibangun. Tak jarang, kawasan-kawasan yang baru selesai di bangun khususnya jalan menjadi lokasi anak muda Bengkulu untuk melakukan aksi balap liar.

"Kita akan lakukan kordinasi Ditlantas Polda Bengkulu terkait pengamannya sebagai apa," ujar Tejo Suroso, Senin (25/12/2023)

Tak hanya itu, sebagai bentuk antisipasi akan penggunaan jalan yang tidak sesuai fungsinya, pihak DPUPR Provinsi Bengkulu juga akan memasang kamera cctv di sekitar badan jalan elevated DDTS Bengkulu.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Imbau Pedagang di Kawasan Wisata Tak Getok Harga ke Wisatawan

"Kita rencananya akan memasang kamera cctv untuk mengontrol. Apabila ada balapan liar maka mereka bisa melakukan antisipasinya seperti apa," imbuh Tejo.

Terpisah, Kapolresta Bengkulu AKBP Deddy Nata SIK memberikan tanggapan terkait beberapa ruas jalan di Kota Bengkulu yang kerap dijadikan area balap liar oleh anak muda di Bengkulu.

"Untuk balap liar kita akan terus lakukan razia dan akan kita tindak bagi mereka yang melakukan aksi balap liar. Kita akan berupaya untuk memastikan Kamseltibcar di Bengkulu aman," tutup AKBP Deddy Nata. (Tri) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: