Suntik KB 3 Bulan Tetap Menstruasi, Apakah Masih Bisa Hamil?
Meskipun terbilang efektif mencegah kehamilan, sebenarnya suntik KB 3 bulan tidak selamanya menjamin bahwa kamu tidak akan hamil. --
BENGKULUEKSPRESS.COM - Salah satu metode kontrasepsi yang banyak diminati orang adalah suntik KB. suntik KB umumnya terbagi menjadi beberapa jenis tergantung waktu suntiknya. Misalnya, ada suntik KB 3 bulan. suntik KB ini dinilai praktis karena tidak perlu dilakukan setiap bulan.
Namun, di balik kepraktisannya, apakah suntik KB 3 bulan memiliki efek samping. Lalu, jika suntik KB 3 bulan tapi tetap menstruasi, apakah bisa hamil? Simak ulasan lengkapnya dalam artikel berikut ini, ya.
BACA JUGA:Ini Dia Tradisi Natal Unik dari Berbagai Negara di Dunia
Suntik KB 3 bulan merupakan kontrasepsi yang diberikan setiap 3 bulan sekali. Di dalam suntikan KB, biasanya terdapat kandungan hormon, seperti progestin dan medroxyprogesterone. Sesuai dengan namanya, hormon ini biasanya bisa bertahan hingga 12 minggu.
Maka dari itu, jika kamu memilih untuk menggunakan kontrasepsi ini, kamu harus secara teratur melakukan suntik KB setiap 3 bulan sekali. Bisa disimpulkan bahwa kamu harus memperoleh suntik KB selama 4 kali dalam satu tahun. Suntik KB ini bisa mulai digunakan kapan saja, asalkan sesuai dengan kebutuhan.
BACA JUGA:Siapa Sebenarnya Santa Claus? Sosok Terkenal Saat Natal Tiba
Namun, bisa jadi kamu lupa untuk melakukan suntik KB ini. Kamu masih bisa memperoleh suntik KB 3 bulan ini apabila keterlambatannya masih 10 minggu dari waktu yang seharusnya. Tetapi, apabila keterlambatannya sudah lebih dari 15 minggu, maka kamu memerlukan kontrasepsi cadangan. Maka dari itu, penting untuk mengingat jadwal suntik KB kamu agar tidak terlambat mendapatkannya.
Suntik KB 3 bulan, tapi tetap menstruasi, apakah bisa hamil?
Selain pil KB atau pemasangan IUD, kontrasepsi juga bisa dilakukan melalui metode injeksi. Setelah melakukan suntik KB 3 bulan, kebanyakan orang tidak mengalami menstruasi. Namun, pada beberapa orang, masih tetap terjadi menstruasi. Hal ini cukup umum terjadi karena tubuh masih beradaptasi dengan keberadaan hormon yang telah disuntikkan.
Meskipun terbilang efektif mencegah kehamilan, sebenarnya suntik KB 3 bulan tidak selamanya menjamin bahwa kamu tidak akan hamil. Tingkat keefektifannya memang tinggi, namun tidak seratus persen. Jika kamu merasa ragu dan khawatir, sebaiknya gunakan kontrasepsi tambahan. Jadi, meskipun sudah melakukan kontrasepsi, kemungkinan terjadinya kehamilan tetap ada.
BACA JUGA:6 Weton Ini Punya Kelebihan Meluluhkan Hati dan Merayu Orang Lain
Mitos dan fakta suntik KB 3 bulan
Banyak pihak yang memiliki anggapan bahwa menggunakan KB hormonal termasuk suntik KB 3 bulan bisa membuat badan menjadi gemuk. Namun faktanya, anggapan ini sebenarnya belum ada dasar ilmiahnya. Sehingga, bisa dikatakan bahwa anggapan ini merupakan mitos.
Sebenarnya, terjadinya kenaikan berat badan atau obesitas bukan hanya semata-mata terjadi karena pemakaian alat kontrasepsi. Bertambahnya berat badan saat menggunakan alat kontrasepsi bisa disebabkan beberapa hal berikut ini.
Pola makan yang tidak sehat
Jarang atau tidak pernah melakukan olahraga
Faktor keturunan
Mengalami stres yang berlebihan
Efek samping dari mengonsumsi obat
Mengalami penyakit hipotiroid dan PCOS
BACA JUGA:Ini Dia Marga-Marga di Palembang Sumatera Selatan
Efek samping suntik KB
Suntik KB 3 bulan ini bisa mendatangkan beberapa efek samping bagi penggunanya. Tetapi, sebagian besar orang yang memakainya tidak mengalami masalah. Efek samping suntik KB bulan yaitu adanya perubahan pada siklus menstruasi, terutama pada tahun pertama.
Beberapa perubahan pada siklus menstruasi yang umum terjadi meliputi:
Durasi menstruasi berlangsung lebih lama dibandingkan biasanya setelah mendapatkan suntik KB 3 bulan
Tidak mengalami haid sama sekali sesudah melakukan suntik KB 3 bulan
Munculnya bercak atau flek
Mengalami mual
Kenaikan berat badan
Sakit kepala
Rasa nyeri pada payudara
Mengalami depresi
Area yang mendapat suntikan mengalami memar
BACA JUGA:Terkenal Sebagai Kepala Batu, 5 Weton Ini Sukses Lahirkan Tokoh-tokoh Dunia
Efek samping dari suntik KB 3 bulan pada umumnya akan hilang sesudah 2 hingga 3 bulan karena tubuh sudah mulai terbiasa dengan hormon tersebut. Meskipun ada sebagian wanita yang haidnya berhenti karena menggunakan suntik KB 3 bulan ini, jangan khawatir. Prosedur kontrasepsi ini benar-benar aman untuk dilakukan. Suntik KB 3 bulan memiliki beberapa manfaat, seperti:
Penggunaannya efektif
Meskipun tidak seratus persen, suntik KB 3 bulan termasuk efektif untuk mencegah kehamilan. Tetapi, seperti namanya, alat kontrasepsi ini hanya efektif selama tiga bulan saja. Oleh karena itu, kamu harus memperoleh suntikan selanjutnya tepat waktu.
Pemakaiannya cepat dan praktis
Suntik KB 3 bulan ini mudah dan cepat dilakukan. Suntikan ini hanya perlu kamu terima sebanyak 4 kali dalam satu tahun. Setelah menggunakan alat kontrasepsi ini, kamu tidak perlu mengonsumsi pil KB setiap hari.
BACA JUGA:Mengenal Bau Peapi Makanan Khas Polewali Mandar Sulawesi Barat
Bersifat sementara
Suntik KB 3 bulan ini sifatnya tidak permanen. Sehingga, suntikan ini aman digunakan jika kamu memiliki rencana untuk hamil di kemudian hari. Artinya, kamu bisa menghentikan penggunaannya kapan saja.
Mengurangi nyeri akibat menstruasi
Suntik KB ini juga bisa mengurangi rasa nyeri yang diakibatkan menstruasi. Tidak hanya itu saja, suntikan ini juga efektif meringankan pendarahan selama menstruasi. Tetapi, pada beberapa kasus, menstruasi bisa saja berhenti pada penerima suntikan ini. Jika demikian, menstruasi akan kembali datang saat kamu tidak menggunakan suntikan ini lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: