Berapa Sih Kebutuhan Ideal Vitamin C per Hari?

Berapa Sih Kebutuhan Ideal Vitamin C per Hari?

Kekurangan vitamin C mengakibatkan berbagai jaringan dalam tubuh mengalami kerusakan yang dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Kamu pasti sudah tak asing lagi dengan vitamin C, bukan? Namun, jika berbicara tentang kebutuhan vitamin c per hari, sebenarnya berapa banyak asupan yang dibutuhkan agar tubuh dapat berfungsi dengan normal? Yuk, kita bahas selengkapnya di artikel ini!

Kebutuhan vitamin C harian bisa bervariasi antar individu. Umumnya kebutuhan ini berdasarkan usia. Berikut detailnya:
Balita yang berusia 1-3 tahun perlu mengonsumsi 40 mg vitamin C setiap hari.
Anak-anak 4-9 tahun memerlukan sekitar 45 mg vitamin C harian.  
Usia 10-12 tahun, kebutuhan vitamin C per hari meningkat menjadi 50 mg.
Usia remaja 13-15 tahun, kebutuhan harian menjadi 65 mg untuk perempuan dan 75 mg untuk laki-laki. Di titik ini, kebutuhan vitamin C tak hanya dipengaruhi oleh usia, tetapi juga oleh jenis kelamin.

BACA JUGA:Keangkeran Gunung Kawi yang Dipercayai Orang Bisa Bawa Hoki

Apa saja akibat kekurangan vitamin C?
Penyebab kekurangan vitamin C dalam tubuh adalah kurangnya asupan makanan yang kamu konsumsi. Seiring waktu, kekurangan vitamin C dapat mengakibatkan perubahan pada jaringan tubuh, termasuk kesehatan tulang, gigi, dan kulit menjadi terganggu.

Kekurangan vitamin C mengakibatkan berbagai jaringan dalam tubuh mengalami kerusakan yang dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Selain itu, jika berlangsung terus-menerus selama 3 bulan atau lebih dapat menimbulkan berbagai penyakit.

BACA JUGA:Agar Mudah dan Cepat Melahirkan, Ibu Hamil Bisa Mengamalkan Doa Berikut Ini

Lalu, apa saja yang bisa terjadi pada tubuh jika seseorang mengalami kekurangan vitamin C? Berikut beberapa kondisi yang mungkin muncul:

1. Penyembuhan luka lebih lambat
Kolagen merupakan zat yang berperan penting dalam proses penyembuhan luka. Namun, jika tubuh kekurangan vitamin C, produksi kolagen bisa terganggu dan tidak mencapai hasil yang maksimal.

Kondisi tersebut dapat mengakibatkan luka sulit sembuh dan lebih berisiko terinfeksi. Oleh karena itu, bagi kamu yang sedang dalam tahap pemulihan luka, sebaiknya tingkatkan asupan vitamin C agar proses penyembuhan berlangsung lebih baik.

BACA JUGA:Misteri Tawa Kuntilanak di Pulau Kunti Geopark Ciletuh Sukabumi

2. Terkena masalah kulit
Seperti yang telah dijelaskan, kekurangan vitamin C bisa menyebabkan penurunan kadar kolagen yang dapat mengakibatkan berbagai masalah kulit, seperti kusam, kering, dan kasar.Dalam hal ini, vitamin C punya peran penting dalam mengatasi kulit yang kusam. Kuku juga bisa menjadi lebih kuat dan bersih jika asupan vitamin terpenuhi.

3. Kulit mudah memar
Dampak kekurangan vitamin C berikutnya adalah membuat tubuh lebih rentan memar. Hal ini terjadi karena saat kekurangan vitamin C, pembuluh darah kecil di permukaan kulit yang disebut kapiler lebih rentan pecah karena jumlah kolagen berkurang. Alhasil, darah bisa bocor ke area sekitarnya dan muncul memar.

BACA JUGA:Misteri Kampung Siluman Pulo Majeti Kota Banjar yang Misterius

4. Mudah lelah
Saat tubuh merasa lelah dengan mudah, bisa jadi tanda akibat kekurangan vitamin C. Jika asupan vitamin C tidak mencukupi, proses mengubah lemak menjadi energi bisa terganggu.Bukan hanya itu, kekurangan vitamin C juga bisa memengaruhi kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi sehingga meningkatkan risiko anemia defisiensi besi. Kekurangan vitamin C juga bisa berdampak pada perubahan suasana hati yang cepat atau mood swing.

5. Kenaikan berat badan
Studi menemukan rendahnya kadar vitamin C di dalam tubuh yang memicu peningkatan pembentukan lemak, terutama di area perut. Oleh karena itu, kurangnya vitamin C juga bisa berkontribusi pada peningkatan berat badan dan risiko obesitas.

BACA JUGA:Perusahaan Jepang Gunakan Teknologi AI Evaluasi Penilaian Daging Wagyu

6. Gusi berdarah dan sariawan
Ternyata, kurangnya vitamin C bisa memengaruhi kesehatan mulut dengan gejala, seperti sariawan dan gusi mudah berdarah. Hal ini terjadi karena kurangnya kolagen akibat kekurangan vitamin C. Oleh karena itu, mengonsumsi vitamin C dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi sariawan. Selain itu, vitamin ini juga bisa membantu mencegah kerusakan gusi dan gigi.

7. Tulang lemah
kesehatan tulang adalah hal yang perlu diperhatikan karena berperan penting. Namun, kekurangan vitamin C dapat menjadi penyebab timbulnya osteoporosis. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi vitamin C untuk pembentukan dan penguatan tulang.

BACA JUGA:Trik Jitu Mendapatkan Koin Shopee Secara Gratis, Begini Cara Mengubahnya Menjadi ShopeePay

8. Nyeri sendi
Dampak lain dari kekurangan vitamin C adalah nyeri sendi. Bahkan, jika lebih parah, bisa membuat mobilitas tubuh menjadi terbatas dan membuat seseorang sulit untuk bergerak dan berjalan.

9. Sistem kekebalan tubuh terganggu
Salah satu manfaat vitamin C adalah menjaga kekebalan tubuh. Jika sistem kekebalan tubuh baik, maka risiko terkena berbagai penyakit akan menjadi lebih rendah. Sebaliknya, jika kekebalan tubuh menurun, kemungkinan terkena penyakit pun meningkat.

Salah satu kondisi parah yang bisa muncul akibat kurangnya vitamin C adalah skorbut (Scurvy) yang ditandai dengan kelelahan, mual, demam, diare, dan tak nafsu makan yang bisa menyebabkan gusi berdarah, memar, nyeri sendi, dan lainnya.

BACA JUGA:Ingin Meluluhkan Hati Seseorang, Amalkan Doa Berikut Ini

Memilih vitamin c yang aman untuk lambung

Sebagai zat antioksidan, vitamin C berperan melindungi sel-sel sistem kekebalan tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Jika asupan nutrisi dari makanan tidak mencukupi kebutuhan yang diperlukan, kamu bisa memenuhinya dengan mengonsumsi multivitamin.

Berikut adalah cara tepat memilih vitamin C yang aman untuk lambung:

1. Pilih jenis vitamin C yang sesuai
Terdapat beberapa variasi vitamin C, seperti berikut: Asam askorbat adalah bentuk murni dari vitamin C yang lebih mudah diserap oleh tubuh melalui sirkulasi darah. Selain itu, asam askorbat juga mengandung mineral lain, seperti magnesium, kromium, zinc, atau mangan. Jika memilih untuk mengonsumsi salah satu dari jenis ini, pastikan bahwa jumlahnya tidak melebihi batas asupan harian yang disarankan dokter.

BACA JUGA:PT Indonesia Konawe Industrial Park (IKIP) Buka Lowongan Kerja, Posisi Sebagai Admin BPJS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: