Naniura, Kuliner Viral Khas Tanah Batak, Nikmatnya Hidangan Warisan Leluhur ala Sashimi Jepang
Naniura-Sumber : Akun Instagram @itdp.p3tb-
Dalam proses pembuatan naniura, bahan utama yang digunakan adalah ikan mas yang masih segar. Selain menggunakan ikan nila berukuran kecil agar matangnya merata, untuk hidangan naniura, juga bisa menggunakan ikan mas.
Hidangan ini juga sama sekali tidak menggunakan bumbu-bumbu masakan modern seperti yang biasa kita gunakan. Sebaliknya, bumbu dapur yang digunakan adalah bumbu rempah tradisional seperti; andaliman, asam jungga, bawang merah, cabai merah, bawang putih, kunyit, kemiri, jahe, lengkuas dan kecombrang.
BACA JUGA:Mengenal Aci, Olahan Makanan Khas Bandung yang Diminati Masyarakat Indonesia
Salah satu bumbu penting dalam pembuatan naniura adalah andaliman yang memiliki nama Latin Zanthoxylum Acanthopodium. Karena bumbu ini hanya dikenal untuk masakan Batak, orang dari luar suku Batak sering menyebutnya sebagai “merica Batak.” Kaya akan kandungan Vitamin C dan E, andaliman juga berguna untuk membantu menjaga daya tahan tubuh selain menyedapkan masakan.
Salah satu bumbu penting dalam pembuatan naniura adalah andaliman yang memiliki nama Latin Zanthoxylum Acanthopodium.
Naniura sendiri tidak dapat dilepaskan dari asam jungga atau jeruk jungga, karena jeruk jungga dengan rasanya yang sangat asam inilah aroma amis dari ikan dapat dihilangkan, serta daging ikan dapat menjadi matang.
Sepintas, tampilan jeruk jungga mirip dengan jeruk purut, namun bila diperhatikan lebih cermat, permukaan dan bentuk jeruk jungga lebih kecil dan cenderung bulat. Berbeda dengan jeruk purut yang berukuran lebih besar dengan bentuk lebih lonjong atau oval.
Selain andaliman dan jeruk jungga, bahan lain yang tidak kalah penting dalam masakan naniura ini adalah kecombrang atau sering juga disebut “rias” karena bentuk dan warnanya yang mirip bunga hias.
BACA JUGA:5 Wisata Kuliner TerWort It yang Wajib Kamu Kunjungi Saat Bertandang ke Kota Bengkulu
Karena memiliki aroma yang sangat harum, kecombrang juga dapat mengurangi aroma amis pada ikan. Sama seperti andaliman, kecombrang atau rias juga banyak digunakan dalam berbagai hidangan Sumatra.
Naniura biasanya disajikan sebagai hidangan utama ketika makan. Cita rasanya yang gurih, asam, dan segar mampu membangkitkan selera makan siapa saja. Karena itu, tak mengherankan jika naniura ini menjadi salah satu sajian yang dirindukan oleh masyarakat Suku Batak yang pergi merantau.
Jika berkesempatan berwisata ke Danau Toba, jangan lupa untuk mencicipi naniura di berbagai rumah makan yang menyajikan hidangan menu lokal. Sambil ditemani alunan lagu Tabo Do Dekke Naniura, kelezatannya pasti akan selalu teringat dan membuat kita ingin kembali lagi dan lagi untuk menikmatinya.
Semakin penasaran dengan kelezatan sashimi ala Tano Batak ini? Bila belum sempat untuk menikmati naniura di daerah asalnya, resep naniura berikut ini layak untuk dicoba. Ini dia resepnya!
BACA JUGA:Ini Asal Nama Sate Madura, Ternyata Bukan Karena Makanan Khas Madura
Bahan:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: