Ratusan Pelajar di Bengkulu Deklarasi Sadar Hukum

BENGKULUEKSLRESS.COM - Memasuki era digitalisasi saat ini, pemahaman terkait penegakan hukum dianggap hal yang sangat penting untuk diketahui oleh kelangan pelajar, khususnya di Provinsi Bengkulu.

Pasalnya, tak sedikit hal-hal yang mengarah pada persoalan hukum terjadi di ranah digital.

Berkaitan dengan itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama dengan anggota DPRD Provinsi Bengkulu Usin Abdisyah Putra Sembiring dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bengkulu menggelar kegiatan sosialisasi dan deklarasi pelajar sadar hukum tingkat SLTA/sederajat Kota Bengkulu.

Rohidin Mersyah mengatakan, dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan serta kesadaran pelajar Bengkulu akan penegakan hukum saat ini.

Tak hanya itu, ia mengumpamakan seperti pribahasa senjata makan tuan. Apabila penegakan hukum tak diketahui oleh para pelajar, maka suatu waktu akan terjadi pada dirinya.

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Naikan UMP Bengkulu, Besarannya Segini

"Sengaja kita kumpulkan perwakilan sekolah-sekolah ini agar anak-anak  melek hukum.  Di era digitalisasi, bisa menjadi senjata makan tuan apabila tidak di persiapkan dengan baik. Sehingga  edukasi seperti ini memberikan bagi pelajar terkait penegakan hukum," ujar Rohidin usai membuka kegiatan di Hotel El Madina Asrama Haji Bengkulu, Selasa (21/11/2023).

Sementara itu, Kepala Kesbangpol Provinsi Bengkulu M Redwan Arif menuturkan, kegiatan yang dilakukan ini juga bagian dari upaya pemerintah untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dan ketaatan hukum di Indonesia.

Selain itu, sebagai upaya mempererat tali persaudaraan antar sesama guna menciptakan kondisi yang aman, nyaman dan tentram di Provinsi Bengkulu 

BACA JUGA:Aspirasi Pudi Hartono, 4 Titik Bedah Rumah Dibangun di Selebar dan Kampung Melayu

"Di kegiatan ini kita menanamkan kesadaran generasi muda tentang ketaatan hukum.

Semua pihak bertanggung jawab atas kenyamanan dan ketentraman di Bengkulu. Paling penting, kita menanamkan nilai-nilai kebangsaan pada kalangan pelajar di Provinsi Bengkulu yang dimulai dengan rasa persaudaraan, kepedulian terhadap lingkungan serta mengenalkan terkait demokrasi," pungkas M Redwan.  (Tri)

Sumber: