Keutamaan Membaca Surah Al Waqiah Saat Tahajud, Salah Satunya Kaya dan Rezeki Melimpah

BACA JUGA:Benarkah Sholat Tahajud untuk Mengabulkan Keinginan Termasuk Rezeki? Berikut Penjelasan Gus Baha

Salah satunya membaca ayat 89 yaitu "fa rouhu wa roihanu ja jannatu na’im," sebanyak 3 kali setelah melakukan Sholat Dhuha dan Sholat Tahajud.

Anda dapat mencoba untuk melakukan proses ini dengan menahan napas sejenak dan diam, lalu mengikuti dengan permohonan atau hajat yang diinginkan. Setelah itu, lanjutkan membaca Surah Al Waqiah hingga ayat terakhir.

Membaca surah Al Waqiah sebanyak 3 kali setelah sholat Dhuha dan Tahajud kemudian dilanjutkan dengan membaca doa:

"Allahumma inni as’aluka bihaqqi suuratil waaqiah wa asrooroha, antuyassiroli rizqii kamaa yusarritahuu li katsirin bi kholqika, Ya Allah ya robbal’alamiin,".

Artinya:

"Ya Allah sesungguhnya, aku memohon kepadamu dengan kebenaran surat Al Waqiah dan segala rahaisanya. Agar Engkau berkenan memudahkan rezekiku sebagaimana Engkau memudahkannya pada seluruh makhluk,".

Sebelum tidur, membaca Surah Al-Waqiah dapat membantu hati merasa tenang. Kemudian, sebagai bagian dari rutinitas, dapat melanjutkan dengan membaca Surah Al Mulk.

Dengan konsistensi dalam membaca Surah Al Waqiah, manfaatnya dapat dirasakan secara bertahap dan terus meningkat seiring waktu.

Allah akan mengatur kelancaran rezeki, kemudahan dalam urusan, dan aspek-aspek duniawi lainnya bagi hamba-Nya.

Menunaikan hak-hak Allah terlebih dahulu akan membuka kemudahan bagi kita untuk memperoleh hak-hak yang lain. Membaca Surah Al-Waqiah, yang dianjurkan oleh Rasulullah, akan membawa pahala di sisi Allah SWT.

BACA JUGA:Bolehkah Sholat Tahajud Jam 4 Pagi, Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

BACA JUGA:10 Keutamaan Sholat Tahajud Bagi Wanita, Wajah Menjadi Cantik dan Bercahaya

Doa Setelah Membaca Surah Al Waqiah

"Allohumma shun wujuhana bil yasar wala tuhinna bil iqtar fanastarziqa tholibi rizqika wa nasta’thifa syiroro kholqika wa nasytaghila bihamdi man a’thona wa nubtala bi zammi man mana’ana wa anta min wara-i zalika ahlul ‘atho-i wal man-‘i.

Sumber: