Wakili Bengkulu, Aisyah Suarakan Pendidikan dan Advokasi Perempuan Pesisir Ditingkat Nasional

BENGKULUEKSPRESS.COM - Aisyah Rahmadani, mahasiswi Universitas Bengkulu, menjadi perwakilan Provinsi Bengkulu ditingkat nasional untuk turut menyuarakan isu pendidikan dan advokasi, khususnya bagi kaum perempuan di wilayah pesisir.

Bersama dengan pemudi se-nusantara, Aisyah menyampaikan bahwa pentingnya pendidikan dan advokasi yang berkelanjutan bagi perempuan di daerah pesisir. 

Ia menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi perempuan di wilayah tersebut, termasuk keterbatasan akses pendidikan, kurangnya informasi mengenai hak-hak mereka, serta kerentanan terhadap berbagai masalah sosial dan ekonomi.

"Pendidikan dan advokasi adalah kunci untuk memberdayakan perempuan pesisir. Dengan pendidikan yang baik, mereka dapat meningkatkan kualitas hidup, berpartisipasi aktif dalam pembangunan, dan melindungi hak-hak mereka," ujar Aisyah, dalam pertemuan yang digelar bersama Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung, Kamis lalu (14/8/2025).

BACA JUGA:Dosen Ilmu Komunikasi UNIB Latih Siswa SMPN 11 Kota Bengkulu Tingkatkan Kemampuan Public Speaking

BACA JUGA:Kuliah Umum FP UNIB: Peran Ombudsman dan Generasi Muda dalam Masa Depan Pertanian Indonesia

Aisya menjelaskan, pertemuannya itu merupakan bagian dari rangkaian Sekolah Duta Maritim Indonesia yang diselenggarakan oleh ASPEKSINDO (Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia).

 Dipusatkan di Jakarta, kegiatan ini mempertemukan delegasi dari 38 provinsi dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat maritim Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Tamsil Linrung menyambut baik inisiatif Aisyah dan menyatakan dukungannya terhadap upaya-upaya peningkatan pendidikan dan pemberdayaan perempuan di wilayah pesisir. 

Ia juga menekankan pentingnya peran pemuda dalam memajukan sektor maritim Indonesia.

"Kami sangat mengapresiasi semangat dan dedikasi Aisyah dalam memperjuangkan isu-isu penting bagi masyarakat pesisir. DPD RI akan terus mendukung upaya-upaya yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat maritim Indonesia," timpal Tamsil Linrung.

Kegiatan Sekolah Duta Maritim Indonesia ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pemuda untuk bertukar ide, membangun jaringan, dan mengembangkan solusi inovatif untuk mengatasi berbagai permasalahan di sektor maritim. 

Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, diharapkan kesejahteraan masyarakat maritim Indonesia dapat terus meningkat.

Diketahui, Aisyah merupakan mahasiswi aktif di Universitas Bengkulu. Saat ini ia menempuh pendidikan S1 Jurnalistik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Sumber: