Jangan Sembarangan, Begini Cara Tepat Membersihkan Telinga
Ilustrasi membersihkan telinga-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Biasanya, menggunakan cotton bud merupakan alat pembersih telinga yang banyak dipilih, untuk membersihkan telinga.
Padahal, alat tersebut justru berisiko mendorong kotoran telinga semakin masuk ke dalam dan menyumbat saluran telinga. Mengingat bahwa telinga merupakan organ yang sensitif, maka Anda tidak bisa sembarangan dalam membersihkannya.
Cara Membersihkan Telinga dengan Benar
Kotoran telinga atau serumen merupakan gumpalan lunak berwarna kekuningan yang dihasilkan secara alami oleh kelenjar minyak di telinga. Serumen tersebut memiliki struktur yang berbeda-beda, ada yang berstruktur padat, lunak hingga cair.
BACA JUGA:Jangan Anggap Sepele! Begini Tips Menjaga Kesehatan Telinga
Banyak yang belum menyadari bahwa serumen sebenarnya memiliki berbagai fungsi yang baik, yakni untuk melindungi telinga, menghambat perkembangan kuman, menangkap debu, dan menghalau masuknya air ke telinga. Bahkan, tidak sedikit yang menyalahartikan hal ini sebagai kotoran yang harus segera dibersihkan.
Pada dasarnya, telinga memiliki mekanismenya sendiri untuk mengeluarkan kotoran di dalamnya. Ketika terjadi pergerakan otot-otot wajah, perlahan-lahan serumen telinga akan terdorong keluar.
Sehingga, Anda tidak perlu membersihkannya sampai ke bagian dalam, cukup bersihkan sekitar liang luar dengan kapas/tisu. Namun, jika dirasa mengganjal/gatal dan ingin mengeluarkan kotoran, Anda disarankan menerapkan cara membersihkan telinga yang benar dan aman. Berikut penjelasannya.
BACA JUGA:Telinga Sering Berdengung? Mungkin ini Penyebabnya
1. Menggunakan Obat Tetes Telinga
Cara membersihkan telinga dengan benar yang pertama adalah menggunakan obat tetes telinga. Obat tersebut dapat melunakkan gumpalan kotoran sehingga akan lebih mudah dikeluarkan.
Obat tetes telinga bisa didapatkan secara bebas di apotek, namun akan lebih baik jika Anda berkonsultasi dengan dokter mengenai anjuran yang tepat dalam penggunaannya, terutama jika sedang mengalami infeksi telinga atau pernah menjalani operasi telinga.
2. Menggunakan Minyak Zaitun
Penumpukan serumen atau yang dikenal juga dengan earwax bisa terjadi karena bagian dalam telinga terlalu kering. Untuk mengatasi hal ini, Anda dapat melembapkan serumen dan bagian dalam telinga dengan minyak zaitun. Caranya yaitu meneteskan minyak sebanyak satu tetes ke telinga yang mengalami gangguan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: