Cegah Korupsi di Tahun Politik, Bengkulu Jadi Kota Pertama Dikunjungi KPK RI

BENGKULUEKSPRESS.COM - Tahun 2024 merupakan tahun politik bagi bangsa Indonesia, karena akan diselenggarakannya pemilihan umum serentak untuk memilih kepala negara, kepala daerah dan wakil rakyat.

Dalam rangkaian pelaksanaan kontestasi politik, KPK menemukan berbagai celah korupsi yang dapat dilakukan oleh penyelenggara, peserta, maupun pemilih pemilu baik pada tahap awal pendaftaran maupun hingga hari pemilihan.

Selain menindak para pelaku korupsi, KPK turut melakukan beragam upaya guna mewujudkan iklim politik yang berintegritas.

Tercatat hingga Maret 2023 KPK telah menetapkan 523 orang partai politik sebagai tersangka tindak pidana korupsi. Modus korupsi yang sering digunakan adalah jual beli suara atau vote buying, suap kepada penyelenggara pemilu, dan manipulasi dana kampanye.

BACA JUGA:Polda Bengkulu Bongkar Home Industri Pembuatan Narkoba Jenis Inex di Rejang Lebong, 1 Tersangka Diamankan

Berangkat dari kondisi ini, KPK berupaya untuk mewujudkan iklim politik yang anti korupsi di tahun 2024 mendatang. Namun hal itu dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah, peserta penyelenggara dan pemilih.

Salah satu upaya KPK dalam pemberantasan korupsi di sektor politik antara lain penyelenggaraan program Politik Cerdas Berintegrasi (PCB) bersama 20 partai politik nasional dan 6 partai politik yang telah melibatkan 17.870 orang

Lalu penguatan partai politik dalam pencegahan korupsi melalui salah satu aksi stranas PK 2023- 2024.  Pembentukan sistem integritas partai politik sipp untuk mengedukasi parpol dan masyarakat dalam mewujudkan politik yang berintegritas sipp dapat diunduh melalui bit.ly/bukusakusipp

Kemudian kampanye "hajar serangan fajar" melalui road show bus KPK dan kampanye anti politik uang melalui anti corruption film festival.

BACA JUGA:Patuhi Lalu Lintas! Polda Bengkulu Sudah Pasang 8 Titik Kamera ETLE di Ruas Jalan Kota Bengkulu

Sementara itu terkait dengan program road show bus KPK dan kampanye anti politik uang melalui anti corruption film festival, KPK akan mendatangi 14 Kabupaten/Kota yang ada di Indonesia termasuk Bengkulu.

Kegiatan ini dimulai pada 7 September hingga 9 Oktober 2023. Dimana  Bengkulu menjadi star awal sosialisasi anti korupsi yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) untuk wilayah Sumatera.

Terpilihnya  Bengkulu sebagai star awal sosialiasi anti korupsi melalui kegiatan Roadshow Bus KPK karena, Bengkulu disebut sebagai pintu gerbang untuk wilayah Sumatera. Hal itupun disampaikan oleh Penanggungjawab Wilayah Bengkulu, Koordinasi dan Supervisi KPK RI Mohammad Jhanattan.

"Bumi Raffelsia ini kita khususkan karena sudah banyak kinerja-kinerja yang dihasilkan terutama diranah koordinasi dan supervisi serta pendidikan anti korupsinya juga jalan di sini,” ujar Jhanattan, tempo hari usai Rapat Koordinasi Persiapan Kegiatan Roadshow Bus KPK, di Ruang Pola Provinsi Bengkulu.

Sumber: