Polres Bengkulu Utara Amankan 5 Tersangka Pemakai Narkoba, Pesan Barang Secara Online dan Sistem Peta

BENGKULUEKSPRESS.COM  - Polres Bengkulu Utara (BU)  merilis hasil pengungkapan kasus Narkotika dalam Operasi Antik Nala 2023 di ruang Command Center, , Rabu (5/7/2023). 

Rilis tersebut dipimpin oleh Waka Polres BU Kompol Chusnul Qomar didampingi Kabag Ops Kompol Jery Antonius Nainggolan dan Kasat Res Narkoba AKP Rabnus Supandri.

Dalam penyampaiannya, Waka Polres BU Kompol Chusnul Qomar berhasil mengungkap kasus Narkoba dalam Ops Antik Nala 2023 ini dengan capaian 100 persen.

Polres BU berhasil menangkap 2 orang yang merupakan target operasi (TO) yakni  BH dan EB kasus perkara narkotika jenis sabu. Selain itu, pihaknya juga berhasil mengamankan 3 orang non TO perkara narkotika jenis ganja yakni BA, IA dan MR.

BACA JUGA:Lagi Jemaah Haji Bengkulu Utara Meninggal Dunia, Sempat Nyasar di Tanah Suci

BACA JUGA:Jadi Mucikari Online, 2 Orang Waria di Bengkulu Utara Diciduk Polisi

"Ya, dari hasil Ops Antik Nala tahun ini yang digelar selama 14 hari mulai dari 19 Juni hingga 3 Juli 2023 kita berhasil mengamankan 5 orang tersangka. Dua dinataranya TO dan 3 orang non TO," ujar Waka Polres BU.

Ditambahkannya, dari kelima tersangka tersebut, pihaknya berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yakni 1 paket narkotika jenis  sabu dan 4 paket narkotika jenis ganja serta ada beberapa barang bukti lainnya dari hasil ops antik Nala yang juga turut berhasil diamankan seperti pil samcodin sebnayak 332 butir, 15 kaleng lem Aibon, 15 botol minuman keras, 105 bungkus tuak dan komik 603 bungkus.

"Dari 5 tersangka tersebut kita berhasil mengamankan beberapa barang bukti yakni 1 paket jenis sabu dan 4 paket jenis ganja. Serta beberpa barang bukti lainnya yang berhasil diamankan dalam Ops Antik Nala ini," ungkapnya.

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut juga, Kasatres Narkoba, AKP Rabnus Supandri mengungkapkan, dari hasil ops antik Nala tahun ini terhadap ungkap TO naik 100 persen. Sedangkan pada Ungkap Non TO mengalami kenaikan yang mana tahun 2022 hanya 1 orang dan tahun ini berjumlah 3 orang.

"Semua ini berkat hasil kerja keras jajaran Satresnarkoba Polres BU. Terkait dengan 5 tersangka ini semuanya merupakan pemakai. Dan mereka menerima barang dengan  sistem peta dengan pemesanan melalui sistem online," tukasnya.(127)

Sumber: