5 Pasang Muda-mudi Terjaring Razia Saat Sedang Tidur di Hotel, Ada Alat Kontrasepsi Juga

5 Pasang Muda-mudi Terjaring Razia Saat Sedang Tidur di Hotel, Ada Alat Kontrasepsi Juga

Pasangan bukan muhrim ditemukan aparat tengah tidur di kamar hotel-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pasangan muda-mudi bukan muhrim kembali terjaring razia oleh aparat kepolisian dan tim gabungan yang terdiri dari TNI dan Satpol PP  di sebuah Hotel Kota Bengkulu, pada Sabtu (6/5/2023) malam.

Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Aris Sulistyono mengatakan, razia ini dilakukan oleh tim gabungan TNI/Polri dan instansi terkait untuk memberantas penyakit masyarakat yang saat ini masih kerap ditemukan pihaknya. 

Razia ini juga menyasar tempat-tempat penginapan yang ada di Kota Bengkulu dan hasilnya sejumlah pasangan muda-mudi yang belum memiliki ikatan secara sah baik pernikahan dan agama kembali diterjaring.


Aparat kepolisian saat merazia kamar hotel di kawasan Pantai Panjang Bengkulu-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BACA JUGA:Bus Putra Rafflesia di Kapal Ferry yang Terbakar Jurusan Bandung-Bengkulu, Pihak Loket Tunggu Kabar

BACA JUGA:Pria Bersenpi Pemukul Sopir Taksi Online Ditangkap Tim Gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta

"Kegiatan  ini untuk mengelola Kamtibmas yang ada di Kota Bengkulu ini, agar senantiasa terjaga, serta tidak terjadi hal-hal yang dapat menimbulkan inkondusifitas," kata Kombes Pol Aris Sulistyono, Minggu (7/5/2023).

Ditambahkan Kabag Ops Polresta Bengkulu Kompol Jufri, dari giat razia yang dilakukan tadi malam, ada sebanyak 5 pasang muda-mudi terjaring razia di sebuah hotel di Kawasan Pantai Panjang Bengkulu.

Tak hanya pasangan, pihaknya juga menemukan sejumlah alat kontrasepsi yang diduga digunakan pasangan tersebut untuk berbuat mesum.

"Kita amankan 5 pasangan muda-mudi dalam razia ini, dan 5 bungkus alat kontrasepsi yang disimpan mereka di bawa tempat tidur hotel. Semuanya sudah kita lakukan pendataan," ujar Kompol Jufri.

Lebih lanjut, razia ini akan terus dilakukan pihaknya untuk menjaga ketertiban Kamtibmas di Kota Bengkulu. 

Sedangkan terhadap 5 pasangan yang bukan muhrim tersebut di bubarkan dan membuat perjanjian untuk tidak melakukan hal serupa di kemudian hari.

"Terhadap 5 pasangan bukan muhrim ini kita lakukan pendataan dengan meminta kartu tanda identitas. Setelah semuanya didata, kita meminta semuanya untuk pulang dan jangan melakukan perbuatan tersebut kembali," pungkasnya. (Tri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: