Sebelum Meninggal, Pengemudi Bus SAN Sempat Jalani Operasi dan Dirawat di ICU

BENGKULUEKSPRESS.COM - Almarhum Didi Irawan, pengemudi bus SAN yang ditabrak oleh mobil Toyota Yaris di KM 50 Kerawang Tol Jakarta - Cikampek ternyata sempat dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Lira Medika, Karawang, Jawa Barat.

Bahkan, kondisi Didi Irawan juga sempat kritis usai ditabrak dari belakang oleh mobil Toyota Yaris pada Rabu lalu (19/4/2023).

Direktur Utama SAN, Kurnia Lesani Adnan menjelaskan, korban Didi Irawan saat itu tengah berada di bawah kolong bus. Setelah ditabrak oleh mobil Toyota Yaris, korban langsung dilarikan ke rumah sakit karena mengalami cidera berat.

Lanjutnya, cidera berat yang dialami korban Diding mengakibatkan adanya tindakan operasi sebanyak 3 kali. 

BACA JUGA:Sopir Bus SAN yang Tabrakan di Tol Kerawang Japek Meninggal Dunia, Jenazah Dimakamkan di Bengkulu

"Operasi pertama pada korban dilakukan di bagian dada karena ada patahan tulang yang nusuk paru-paru. Operasi ke dua pembersihan karena ada pembekuan di bagian dada dan terakhir di bagian kepala," ujar Kurnia pada bengkuluekspress.disway.id, Rabu (26/4/2023).

Lanjut Kurnia, pasca menjalani operasi ke dua, korban Diding menunjukan kondisi yang mulai membaik alias stabil.

"Setelah operasi Alhamdulillah kondisinya stabil," sambungnya.

Namun takdir berkehendak lain, korban Diding akhirnya menghembuskan napas pada Selasa siang (25/4/2023) sekira pukul 11.20 wib di rumah sakit Lira Medika setelah dirawat selama 6 hari di rumah sakit tersebut.

BACA JUGA:Masya Allah, Pohon Kurma di Halaman Kantor Bengkulu Ekspress Ini Selalu Berbuah Setiap Tahunnya

Korban Diding yang diketahui merupakan warga Bengkulu ini rencananya akan di makamkan di Kota Bengkulu pada Rabu  (26/4/2023).

"Jenazah jam 19:30 wib malam ini sudah berada di  airport Soekarno Hatta dan akan di terbangkan ke Bengkulu menggunakan Lion Air besok jam 08:55 wib," pungkasnya. (Tri)

Sumber: