Sopir Bus SAN yang Tabrakan di Tol Kerawang Japek Meninggal Dunia, Jenazah Dimakamkan di Bengkulu

Sopir Bus SAN yang Tabrakan di Tol Kerawang Japek Meninggal Dunia, Jenazah Dimakamkan di Bengkulu

Ucapan belasungkawa PO SAN atas meninggalnya pengemudi PO SAN Bengkulu-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM -  Kabar duka datang dari perusahaan otobus SAN asal Bengkulu yang tempo hari mengalami kecelakaan di KM 50 Kerawang Tol Japek sekira pukul 14.30 wib, Rabu lalu (19/4/2023).

Diding Irawan yang diketahui pengemudi bus SAN asal Bengkulu meninggal dunia usai mendapatkan perawatan di rumah sakit Lira Medik lantaran ditabrak oleh mobil Toyota Yaris dengan nomor polisi B1169BZU yang dikemudikan oleh  M. Azhar Soni.

Kabar ini pun di benarkan oleh Direktur Utama SAN, Kurnia Lesani Adnan. Ia mengatakan, Diding Irawan meninggal dunia pada Selasa siang (25/4/2023) sekira pukul 11.20 wib.

BACA JUGA:Bus SAN Asal Bengkulu Tujuan Bandung Mengalami Kecelakaan di Tol, Begini Kondisi Penumpang

"Benar almarhum  Diding Irawan siang tadi sekitar pukul 11:20 wib meninggal dunia. Mohon doanya untuk almarhum dan keluarganya," kata Kurnia Lesani Adnan, pada bengkuluekspress.disway.id.

Diketahui sebelumnya, Diding Irawan telah menjalani perawatan intensif di rumah sakit selama 6 hari sejak insiden kecelakaan terjadi.

Kejadian kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil Toyota Yaris dan Bus SAN ini bermula ketika bus dari Bengkulu tujuan Bandung  sedang menepi untuk mengecek ada kelainan di system suspensi belakang kiri bus. 

Namun saat pengemudi yaitu Diding Irawan sedang melakukan pengecekan, tiba-tiba ada kendaraan roda empat jenis Toyota Yaris dengan nomor polisi B1169BZU yang dikemudikan oleh  M. Azhar Soni beralamat di Kemanggisan Jakarta Barat melaju dari belakang dan menabrak bus Po SAN.

Akibat kecelakaan itu, Diding langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Sedangkan terhadap para penumpang dialihkan ke bus SAN lainnya.

"Jenazah Diding malam ini  diterbangkan menggunakan pesawat Lion ke Bengkulu untuk dimakamkan," pungkas Kurnia. (Tri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: