Dibalik Keunggulannya, Ini Bahaya Mengintai Pengguna GB WhatsApp
GB Whatsapp--
BENGKULUEKSPRESS.COM - WhatsApp GB memiliki banyak keunggulan dibanding WhatsApp resmi. Aplikasi WhatsApp terlarang yang dikembangkan oleh pihak ketiga seperti WhatsApp GB (WA GB) menawarkan fitur tambahan yang menarik bagi pengguna untuk mencobanya.
Aplikasi ini tak hanya dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan kontak pengguna, tapi juga disematkan fitur tambahan yang tidak ditemukan di aplikasi resmi. WA GB sebenarnya merupakan hasil modifikasi dari aplikasi asli yang dikembangkan pihak ketiga tanpa izin sah.
WhatsApp Inc pun sama sekali tidak bertanggung jawab atas berfungsinya aplikasi WA GB.
Akses WA GB juga tidak tersedia di Play Store atau App Store karena kebijakan penerbitannya hanya bisa diinstal dari sumber pihak ketiga di perangkatnya.
BACA JUGA:Link Download GB WhatsApp Apk v20.00 Terbaru 2023, Banyak Fitur Terbaru dan Lengkap
BACA JUGA:Mau Tahu Pacar Kamu Sering Chat dengan Siapa di WA? Gunakan Social Spy WhatsApp Terbaru 2023
WA GB punya beragam fitur tambahan menarik dan unik seperti mengirim pesan terjadwal, menghapus pesan yang sudah terkirim, mematikan koneksi internet, menghilangkan status online, hingga membaca pesan terhapus.
Terlepas dari berbagai fitur menarik yang ditawarkan aplikasi MOD seperti WA GB tersebut, tetap saja ada sisi lain yang mengancam keamanan pengguna.
Peneliti online di Internet Research Institute mengungkapkan, versi modifikasi WhatsApp lebih rentan menyuntikkan malware dan spyware karena server yang di-hosting kurang aman.
Ditambah lagi, aplikasi WhatsApp MOD umumnya tidak dilengkapi fitur enkripsi sehingga perpesanan pengguna bisa saja disusupi dan dibaca oleh pihak ketiga. Hal ini mengakibatkan rawan terjadinya kerusakan data dan mengancam privasi pengguna.
BACA JUGA:Kenali Tanda Tanda WhatsApp Kamu Disadap dan Dibajak! Begini Cara Antisipasinya
BACA JUGA:Instal GB WhatsApp di HP, Bisa Tampilkan Pesan yang Dihapus
Bahaya Download WhatsApp GB
1. Membahayakan perangkat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: