Sejarah Badan Intelijen Negara (BIN) Indonesia: Pernah Dilatih Badan Intelijen Amerika CIA

BENGKULUEKSPRESS.COM  - Setiap negara memiliki badan intelijen tersendiri. Badan intelijen adalah badan milik pemerintah yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan, menganalisis, memata-matai, dan mengeksploitasi informasi intelijen untuk tujuan penegakan hukum, keamanan nasional, pertahanan, dan kebijakan luar negeri.

Keberadaan badan intelijen negara sangat penting bagi keberlangsungan suatu negara itu sendiri. Lembaga ini intelijen mumpuni dapat mendeteksi sekalgus membantu suatu negara keluar dari jurang resesi di bidang apapun yang membahayakan keselamatan negara.

Pada konsepnya, seseorang yang tergabung atau yang menjadi Intelijen pasti melepaskan semua kepentingan demi mengabdikan pada kepentingan negara.

Khusus di Indonesia ada Badan Intelijen Negara yang disingkat BIN termasuk sebagai salah satu Lembaga Negara Non-Kementrian (LPNK) yang secara sederhana bertugas untuk melakukan tugas di bidang intelijen. 

BACA JUGA:Tugas dan Ciri-ciri Anggota BIN: Syarat Menjadi Anggota BIN 2023

BACA JUGA:Sekolah Tinggi Intelijen Negara, Kuliah Gratis dan Lulus Jadi CPNS, Begini Cara Daftarnya

BIN sendiri merupakan lembaga negara yang dibentuk untuk membantu presiden dalam melaksanakan tugas pemerintahan. Mereka bertanggung jawab langsung pada presiden melalui menteri yang terkait. 

Sebelumnya, BIN berada di bawah naungan Kementrian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam). Akan tetapi, melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 73 Tahun 2020, resmi dinyatakan bahwa BIN kini langsung berada di bawah perintah Presiden. 

Sejarah Berdirinya BIN 

Dikutip dari laman Tirto.id Intelijen negara adalah alat yang bertujuan untuk mendeteksi, mengindentifikasi, menilai, menafsirkan dan menyajikan informasi intelijen, dalam rangka memberikan peringatan dini untuk mengantisipasi berbagai ancaman potensial guna mencapai tujuan dan keamanan nasional. 

Di Indonesia sendiri, BIN mulai dibentuk tahun 1945, setelah Kemeredekaan RI. Namun sejak itu hingga kini, BIN telah mengalami 6 kali pergantian nama. Mulai i dari nama BRANI (Badan Rahasia Negara Indonesia), BKI (Badan Koordinasi Intelijen), BPI (Badan Pusat Intelijen), KIN (Komando Intelijen Negara), BAKIN (Badan Koordinasi Intelijen Negara), BIN (Badan Intelijen Negara). 

BACA JUGA:Gaji Lulusan IPDN 2023 : Ini Syarat & Dokumen Masuk IPDN

BACA JUGA:Ini Daftar Gaji Lulusan STAN Terbaru 2023, Rata-Rata Di Atas Rp 10 Juta

Cikal bakal BIN memang sejak 1943, pada masa penjajahan Jepang. Pasca proklamasi di bulan Agustus 1945, pemerintah mendirikan badan intelijen mandiri pertama kali yang diberi nama Badan Istimewa (BI). 

Sumber: https://tirto.id/apa-itu-bin-badan-intelijen-negara-sejarah-tugas-dan-wewenang-gv9b