Ini Alasan Kenapa Uang Dolar Tidak Boleh Dilipat

BENGKULUEKSPRESS.COM - Menjadi pertanyaan yang lazim di benak kita alasan kenapa uang dolar tidak boleh dilipat, masih banyak masyarakat yang tidak tahu.

Sebagaimana diketahui uang telah menjadi hal yang ingin dimiliki oleh setiap orang dalam jumlah yang banyak. Namun banyaknya uang dimiliki oleh seseorang di suatu negara belum tentu memiliki nilai yang sama di negara lain.

Meski dolar merupakan mata uang internasional, namun di beberapa negara dolar harus ditukar dengan mata uang lokal dari negara tersebut. Mungkin uang dolar dapat digunakan untuk berbelanja ataupun membayar makanan di restoran, akan tetapi ada kalanya dolar harus ditukar dengan mata uang setempat guna membayar hal-hal lain seperti membayar taksi atau sejenisnya.

BACA JUGA:Fenomena Dunia Menuju Dedolarisasi, Ini 5 Calon Mata Uang Pengganti Dollar US

Namun tidak sembarang uang dolar dapat ditukar. Untuk dapat menukarnya, kondisi pecahan uang dolar harus utuh tanpa ada kerusakan sama sekali.

Dengan kata lain, saat uang dolar berada di dalam dompet dan kemudian terlipat, maka uang tersebut tidak akan diterima. Uang dolar yang sedikit saja terlipat, sobek, bernoda, kusut, warnanya pudar, atau ada goresan tinta akan langsung ditolak oleh pedagang penukar uang atau yang disebut money changer.

Dalam beberapa kondisi, dolar yang memiliki sedikit lipatan mungkin akan diterima. Namun, nilai tukar dari uang tersebut akan lebih rendah dari yang seharusnya. Contohnya adalah ketika menukar uang dolar dengan rupiah. Dilansir dari Kurs Dollar, harga beli dolar Amerika saat ini berada di angka Rp 14.699.

BACA JUGA:Dollar Freeport Disimpan di Negara Lain

Dengan demikian, saat uang dolar yang kita miliki terdapat lipatan, maka nilainya akan dibawah Rp 14.699. Hal ini karena ada yang namanya kurs atau nilai tukar mata uang. Dan dolar Amerika, adalah acuan untuk menentukan besar kecilnya nilai tukar mata uang sebuah negara.

Mata uang dolar Amerika (USD) merupakan mata uang yang digunakan secara internasional. Dengan kata lain, mata uang dolar Amerika (USD) dapat digunakan di hampir seluruh negara di dunia.

Penetapan dolar Amerika menjadi mata uang internasional. Hal ini dilatarbelakangi oleh Amerika Serikat yang pada saat masa perang dunia memegang sebagian besar pasokan emas dunia dan dolar didukung emas yang relatif stabil. Oleh sebab itu, kita akan dapat menjumpai dolar Amerika di seluruh dunia.

Namun dibalik dolar Amerika yang menjadi mata uang internasional, ternyata ada larangan dimana uang dolar ternyata tidak boleh dilipat karena akan dapat ditolak untuk alat pembayaran dan juga dapat menurunkan nilai tukarnya.(**)

 

Sumber: