Lebong Semakin Maju, Pembangunan PTM Ditarget Selesai Tahun Ini

Lebong Semakin Maju, Pembangunan PTM Ditarget Selesai Tahun Ini

BANGUNAN: Pembangunan PTM Muara Aman yang ditargetkan akan selesai pada tahun 2023 ini dan mulai dibangun tahun 2018 yang lalu.-(foto: erick vonicker/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM – Kabupaten Lebong dalam tahun ini semakin maju. Pasalnya Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perhubungan (Dinas PUPR-Hub) Lebong akan menyelesaikan pembangunan Pasar Tradisional Modern (PTM) Muara Aman pada tahun 2023 ini. 

Pembangunan PTM yang dimulai  pada tahun 2018 yang lalu, tahun ini dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Lebong tahun 2023  dengan nilai pagu lebih kurang Rp 4,5 miliar. 

Kepala Dinas PUPR-Hub Kabupaten Lebong Joni Prawinarta MM MSi mengatakan, bahwa untuk saat ini pembangunan PTM Muara Aman sudah mencapai lebih kurang 80 persen lebih. Sehingga pada tahun 2023 ini akan diselesaikan pembangunannya.

“Kita telah siapkan anggaran untuk penyelesaian pembangunan pasar tersebut,” sampainya, Minggu (12/03/2023).

BACA JUGA:11 Titik Irigasi di Lebong Dibangun

BACA JUGA:32 Tim Berlaga di Turnamen Sepak Bola Usia Dini Askab PSSI Lebong

Khusus pekerjaan penyelesaian pembangunan PTM Muara Aman tinggal penyelesaian pembangunan lanskip, penyelesaian bagian lantai 3 dan 4 serta penyelesaian-penyelesaian bagian kecil lainnya. Sehingga nantinya PTM Muara Aman selesai dibangun 100 persen.

“Mudah-mudahan tidak ada halangan, sehingga PTM selesai di tahun ini,” harapnya.

Masih kata Joni, untuk pelaksanaan pekerjaan memang belum dilaksanakan. Sebab saat ini pihaknya masih melakukan reviu perencanaan, karena masih harus menyisakan dengan pagu yang ada dan sesuai dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan nantinya.

“Setelah selesai, barulah akan kita laksanakan proses lelang pengerjaannya,” jelasnya.

BACA JUGA:Pemkab Lebong Serahkan Proposal Hibah Mobil PBK ke Kemendagri

BACA JUGA:Seleksi Capaskibraka Lebong Dimulai, Dibutuhkan 38 Orang

Joni berharap, nantinya masalah izin pemanfaatan dan layak huni semuanya telah disusun. Sehingga bangunan yang akan diselesaikan di tahun 2023 diharapkan bisa digunakan pada awal tahun 2024 mendatang ataupun bangunan telah bisa digunakan meskipun pengerjaan fisik masih dikerjakan.

“Ini kewenangan dari Disprindagkop dan UKM untuk pemanfaatannya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: